Detail Cantuman

Image of RANCANGAN PROGRAM INTERVENSI SENSE OF COMMUNITY DALAM RANGKA MENINGKATKAN COMMUNITY WELLBEING PADA MASYARAKAT DESA MANDALAMEKAR TASIKMALAYA JAWA BARAT

 

RANCANGAN PROGRAM INTERVENSI SENSE OF COMMUNITY DALAM RANGKA MENINGKATKAN COMMUNITY WELLBEING PADA MASYARAKAT DESA MANDALAMEKAR TASIKMALAYA JAWA BARAT


Desa Mandalamekar merupakan sebuah desa yang sedang berusaha meningkatkan
community wellbeing masyarakatnya. Namun progam-progam yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007276155.9 Sig r/R.19.131Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.9 Sig r/R.19.131
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 130 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.9 Sig r/R.19.131
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2012
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Desa Mandalamekar merupakan sebuah desa yang sedang berusaha meningkatkan
    community wellbeing masyarakatnya. Namun progam-progam yang dilakukan oleh
    Kepala Desa Mandalamekar belum menampakkan hasil yang diharapkan, yaitu
    peningkatan kesejahteraan masyarakatnya (community wellbeing). Community
    wellbeing berhubungan erat dengan sense of community, yaitu sebuah perasaan saling
    memiliki antar sesama dan merasa bahwa anggota komunitas itu penting, serta
    memiliki komitmen bersama untuk memenuhi kebutuhan (McMillan & Chavis,
    1986).

    Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran dari community
    wellbeing masyarakat Desa Mandalamekar dan melihat sejauh mana pengaruh sense
    of community dalam usaha untuk meningkatkan tingkat community wellbeing
    masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.

    Hasil yang didapat adalah sense of community memiliki kontribusi positif terhadap
    peningkatan community wellbeing masyarakat (R Square : 0,395). Secara umum,
    masyarakat Desa Mandalamekar belum bisa dikatakan wellbeing jika merujuk pada
    lndeks Kesejahteraan Rakyat yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator
    Bidang Kesejahteraan Rakyat. Hal ini disebabkan kurangnya upaya bersama untuk
    mengembangkan desa serta kurang mampunya kepala desa mengajak dan
    menyampaikan tujuan dari program pengembangan yang sedang dilaksanakan.

    Berdasarkan temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Kepala Desa tidak
    mampu menjelaskan tujuan dan mengajak masyarakat melaksanakan program
    pembangunan desa. Selain itu, rendahnya rasa memiliki masyarakat dan kurangnya
    pengetahuan masyarakat juga mempengaruhi kuat atau lemahnya upaya yang
    dilakukan masyarakat untuk membangun desa mereka.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi