Detail Cantuman

Image of CONSENSUS BUILDING DIANTARA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KOLABORATIF DI LANSKAP PEDESAAN CIJEDIL, CIANJUR

 

CONSENSUS BUILDING DIANTARA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN KOLABORATIF DI LANSKAP PEDESAAN CIJEDIL, CIANJUR


CONSENSUS BUILDING DIANTARA PARA PEMANGKU
KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KOLABORATIF DI LANSKAP PEDESAAN ClJEDIL, CIANJUR ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700182333.7 Luk c/R.25.74Perpustakaan Pusat (REF.74)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Luk c/R.25.74
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;123 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Luk c
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • CONSENSUS BUILDING DIANTARA PARA PEMANGKU
    KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
    KOLABORATIF DI LANSKAP PEDESAAN ClJEDIL, CIANJUR

    ABSTRAK

    Kepentingan konservasi keanekaragaman hayati yang rnerniliki tingkat
    endemisitas yang tinggi dan proses ekologis di lanskap pedesaan Cijedil, Cianjur
    menuntut kerjasarna seluruh pihak yang rnempunyai kewenangan di wilayah
    pengelolaannya. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan secara kolaboratif yang
    disepakati semua pihak menjadi sebuah kebutuhan. Mekanisme consensus
    building yang mernpertemukan seluruh stakeholder dalam satu meja untuk
    membuat kesepakatan bersama dalam pengelolaan lingkungan kolaboratif tersebut
    adalah sebuah pendekatan yang re1evan.

    Penelitian ini bertujuan untuk rnernaharni proses consensus building dalam skema
    konsep Proses Kolaboratif dan faktor-faktor yang rnempengaruhinya dalam
    merumuskan pengelolaan lingkungan yang berkesesuaian dengan upaya
    pelestarian di lanskap pedesaan Cijedil, Cianjur.

    Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengurnpulan data
    dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur terhadap informan yang dipilih
    secara purposive sampling, observasi partisipatif, studi literatur dan dokumentasi.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa skema konsep Proses Kolaboratif teradopsi
    dengan baik dalam proses consensus building dalam pengelolaan lingkungan
    kolaboratif di lanskap pedesaan Cijedil yang dicirikan dengan teradaptasikannya
    poin-poin Proses Kolaboratif dalarn pelaksanaan consensus building.

    Proses consensus building tersebut memperlihatkan sebuah hasil yang positif
    dengan dicapainya hasil akhir berupa pengelolaaan lingkungan kolaboratif yang
    disepakati bersama oleh seluruh stakeholder. Faktor-faktor dorninan dan menonjol
    yang mempengaruhi proses consensus building tersebut adalah kapasitas
    sumberdaya manusia, tingkat pemahaman, komitmen, ketidakpastian waktu dan
    insentif yang ditawarkan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi