KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI MESIR PASKA RUNTUHNYA KEPEMIMPINAN HUSNI MUBARAK
Penelitian iru bertujuan untuk mengetahui sekaligus menjelaskan
kepentingan nasional Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh fenomena Arab
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700142 327 Hak k/R.17.91 Perpustakaan Pusat (REF.17.91) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 327 Hak k/R.17.91Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik iv,; 131 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Muhammad Ikhwan Hakiki -
Penelitian iru bertujuan untuk mengetahui sekaligus menjelaskan
kepentingan nasional Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh fenomena Arab
Spring yang menyebabkan perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat
terhadap Mesir paska kepernimpinan Husni Mubarak, kebijakan yang ditempuh
oleh Presiden Husni Mubarak terhadap intervensi Amerika Serikat di Mesir dan
kebijakan luar negeri Amerika Serikat dalam penegakan demokrasi dan HAM
paska runtuhnya kepemimpinan Husni Mubarak. Latar belakang penelitian ini
didasari oleh hegemoni AS di Timur Tengah, kebijakan luar negeri AS banyak
membawa pengaruh terhadap hubungan bilateral AS - Mesir maupun terhadap
beberapa negara di Timur Tengah lainnya. Pad a sisi politik, AS dianggap
cenderung mengambil kebijakan yang sifatnya mendua terhadap berbagai
persoalan politik dan HAM internasional. AS juga tidak ragu dalam menjatuhkan
sangsi politik, ekonomi, maupun militer terhadap negara-negara yang dianggap
tidak menghormati HAM.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Peneliti sebagai instrumen penelitian, mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menginterpretasikan, dan mernverifikasi setiap data dan informasi
yang diperoleh dari infonnan sebagai sumber data. Data atau informasi diperoleh
dari para narasumber yang benar-benar memahami kepentingan dan kebijakan luar
negeri AS di Mesir yang kemudian diperkaya, dilengkapi, dan disempurnakan
melalui wawancara mendalam serta didukung oleh jurnal dan laporan relevan
sehingga keteralihan dan konsistensi data tetap terjaga atau dipertanggungÂ
jawabkan sebagai bahan analisa dalam penyusunan tesis ini.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri
AS berupa intervensi politik paska kepemimpinan Husni Mubarak kian meningkat.
Hal ini ditunjukkan dengan perubahan kebijakan AS yang terfokus pada berbagai
bantuan untuk pembangunan ekonomi Mesir. Tujuan utama kebijakan AS ini tidak
lain adalah untuk menghambat atau mencegah timbulnya pennasalahan internal
Mesir yang lebih besar dan berujung pada konflik pemerintah dan kelompok
lkhwanul Muslimin yang sebagian besar mendominasi pergerakan rakyat Mesir
(pemahaman politik para pengambil kebijakan di Mesir disampaikan dalam
kerangka konsep menurut kaidah dan nilai-nilai demokrasi AS dalam penegakan
HAM di Mesir). Pemerintah Amerika Serikat san gat berkepentingan untuk
mempertahankan kebijakannya dalam meningkatkan pengaruh isu-isu politiknya
dengan penerapan nilai demokrasi dan penegakan HAM di Mesir.
Dengan demikian perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat paska
runtuhnya kepemimpinan Husni Mubarak membawa perubahan terhadap perbaikan
kondisi kehidupan rakyat . Mesir sekaJigus agar kepentingan ekonomi-politik
Amerika Serikat di Mesir senantiasa terjaga baik dan mampu dipertahankan daJam
menjaga stabilitas keamanan di Timur Tengah yaitu dengan kerjasama dinamis antar
berbagai lembaga swadaya masyarakat dan kekuatan mass a sayap kiri secara
berkesinambungan (sustainable). -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.