Detail Cantuman

Image of PENGARUH ART THERAPY TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) TERMINAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD JOMBANG

 

PENGARUH ART THERAPY TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) TERMINAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD JOMBANG


Depresi merupakan masalah psikologis yang paling umum pada pasien
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis. Bila depresi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700232610.73 Fat p/R.22.86Perpustakaan Pusat (REF.86)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Fat p/R.22.86
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 93 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Fat p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Depresi merupakan masalah psikologis yang paling umum pada pasien
    Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis. Bila depresi tidak
    ditangani dapat mengakibatkan efek jar.gka panjang yaitu menurunkan kualitas
    hidup, serta akan memiliki risiko dua kali lipat untuk terjadinya kematian dan
    hospitalisasi. Art therapy diduga dapat dijadikan terapi komplementer untuk
    menurunkan depresi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis.

    Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental, dengan desain pre
    test and post test with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah
    purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 sampel untuk tiap
    kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beck
    Depression Inventory (BDI-II) versi Indonesia, yang dilakukan sebanyak dua kali,
    yaitu sebelum dan sesudah intervensi art therapy. Responden pada kelompok
    intervensi mengikuti intervensi sebanyak 4 sesi dengan durasi 30-45 menit tiap
    sesinya. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan uji t tidak
    berpasangan.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesudah diberikan intervensi art
    therapy terdapat perbedaan rata-rata skor depresi pada kelompok intervensi
    (t=0,764; p value=O,OOO), serta terdapat perbedaan rata-rata skor depresi antara
    keiompok kontrol dan intervensi (t=ll,506; p value=O,OOO). Art therapy
    merupakan media untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan,
    kekhawatiran, ataupun masalah yang dirasakan, sehingga dapat digunakan sebagai
    metode koping yang adaptif pad a pasien PGK yang menjalani hemodialisis.

    Berdasarkan hasil, peneliti menyimpulkan bahwa art therapy dapat
    menurunkan depresi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Oleh karena
    itu, perawat dapat berperan sebagai fasilitator untuk memberikan terapi berbasis
    seni dalam rangka meningkatkan kemampuan adaptasi psikologis pad a pasien
    PGK yang menjalani hemodialisis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi