PARADIPLOMASI PEMPROV JAWA BARAT DI BIDANG TEKSTIL & PRODUK TEKSTIL (TPT) MEMASUKI ASEAN ECONOMY COMMUNITY (AEC) 2015
Provinsi J awa Barat dikenal sebagai provinsi yang mengembangkan
industri TPT (Tekstil & Produk Tekstil) dan industri TPT Jawa Barat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700184 327 Okt p/R.17.98 Perpustakaan Pusat (REF.17.98) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 327 Okt p/R.17.98Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xvi,; 197 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ria Oktaningrum -
Provinsi J awa Barat dikenal sebagai provinsi yang mengembangkan
industri TPT (Tekstil & Produk Tekstil) dan industri TPT Jawa Barat merupakan
industri terbesar di Indonesia dimana 60% nya terdapat di J awa Barat. Hingga saat
ini sektor TPT masih menjadi sektor yang menyumbang PDB Nasional terbesar,
dimana TPT menduduki peringkat lima besar dalam PDB Nasional, demikianjuga
dengan TPT Jawa Barat merupakan sektor yang menyumbang PDB Daerah yang
besar dimana ekpor TPT menempati urutan ketiga setelah mesin dan elektronik.
Meski demikian, industri TPT Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya
mendapatkan perhatian khusus terkait kemunduran yang terjadi dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir salah satu karena kondisi permesinan TPT yang sudah
tua, selain itu masalah-masalah eksternal seperti upah, energi, lingkungan,
stabilitas investasi. Belum lama pada 2010 TPT Jawa Barat sempat terpukul oleh
serangan impor TPT China dalam ACFT A, sedangkan saat ini kita sudah
menghadapi AEC 2015. Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk meneliti
paradiplomasi yaitu paradiplomasi ekonomi yang dilakukan pemprov Jawa Barat
di bidang TPT sebagai salah satu bentuk kesiapan dalam menghadapi AEC 2015.
Karena perannya yang penting dalam perekonomian nasional dan Jawa Barat
maka perlu dipahami bagaimana paradiplomasi yang dilakukan pemprov J abar
dibidang TPT khususnya dalam menghadapi AEC 2015.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan studi kasus paradiplomasi pemprov Jabar di bidang TPT memasuki
ASEAN Economy Community 2015. Teknik pengumpulan data didapat melalui
wawancara mendalam, studi literatur, dan melalui internet. Strategi validitas yang
digunakan adalah dengan triangulasi data yaitu berupaya memadukan data dari
informan, sumber data yang lain, dan teknik pengumpulan data serta instrumen
penelitian yang lain.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemprov Jawa Barat pernah
berupaya melakukan paradiplomasi ekonomi di bidang TPT dimana program
promosi TPT tercantum di dalam MoU kerjasama Sister Province antara Jawa
Barat dengan Australia Selatan yang baru saja direvitalisasi, tetapi dalam
realisasinya program tersebut belum dilakukan dan selama ini program di bidang
TPT tidak tercatat di OPD Disperindag Jawa Barat sehingga sejak sister province
berlangsung kerjasama di bidang TPT belum pernah dijalankan. Selain itu, Jawa
Barat juga berupaya melakukan penjajagan dengan provinsi di Afrika SeIatan,
Provinsi di Turki, dan Korea Utara dimana produk TPT selalu menjadi unggulan
Jabar yang dipromosikan dalam setiap kunjungan. Oleh karena itu, paradiplomsi
ekonomi di bidang TPT yang dilakukan Pemprov Jabar barn sampai pada MoU
dan penjajagan. Paradiplomasi ekonomi lain yang dilakukan Pemprov Jawa Barat
adalah dalam bidang infrastruktur bandara dan pelabuhan, serta pelatihan SDM. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.