Detail Cantuman

Image of PROGRAM AEROBIC EXERCISE DAN GROUP COUNSELLING TERHADAP PHYSICAL SELF-ESTEEM : Studi Perbandingan Peningkatan Low Physical Self-Esteem Pada Remaja Putri Usia 15-18 Tahun yang Mengalami Heavyweight dengan Program Aerobic Exercise dan Aerobic Exercise Disertai Group Counselling

 

PROGRAM AEROBIC EXERCISE DAN GROUP COUNSELLING TERHADAP PHYSICAL SELF-ESTEEM : Studi Perbandingan Peningkatan Low Physical Self-Esteem Pada Remaja Putri Usia 15-18 Tahun yang Mengalami Heavyweight dengan Program Aerobic Exercise dan Aerobic Exercise Disertai Group Counselling


RATIH SONDARI: Program Aerobic Exercise dan Group Counselling
Terhadap Physical Self-Esteem

Pembimbing: Prof. Dr. Juke ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007275155 rat p/R.19.24Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155 rat p/R.19.24
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 229 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155 rat p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2014
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • RATIH SONDARI: Program Aerobic Exercise dan Group Counselling
    Terhadap Physical Self-Esteem

    Pembimbing: Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd & Esti Wungu, S.Psi.,
    M.Ed.

    Area fisik sangat penting pada masa remaja. Remaja memiliki tugas
    perkembangan untuk menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya
    secara efektif. Remaja putri usia 15-18 tahun yang mengalami heavyweight
    memiliki hambatan memenuhi tugas perkembangannya karena mereka
    mempersepsi dirinya gemuk, tidak cantik, tidak menarik, lambat, dan mudah le1ah
    ketika melakukan aktivitas fisik. Akibatnya, mereka merasa low physical self­
    esteem. Low physical self-esteem yang mereka alami berdampak pada area
    penerimaan teman sebaya dan hubungan romantis dengan lawan jenis. Mereka
    perlu dibantu untuk meningkatkan physical self-esteem.

    Tujuan pene1itian ini adalah memperoleh suatu bentuk program yang dapat
    meningkatkan low physical self-esteem remaja putri usia 15-18 tahun yang
    mengalami heavyweight. Rancangan program yang diuji adalah aerobic exercise
    dan group counselling. Jenis aerobic exercise yang diberikan adalah senam body
    language 60 menit, 3 kali per minggu, se1ama 4 minggu. Group counselling
    menggunakan pendekatan transtheoretical model (Prochaska, Norcross, &
    DiClemente, 1994) untuk membantu kesiapan mengubah perilaku regular
    exercise dan healthy eating.

    Rancangan pene1itian adalah quasi experiment dengan independent-group
    design untuk membandingkan peningkatan physical self-esteem pada kelompok
    yang mengikuti hanya aerobic exercise dan ke1ompok yang mengikuti aerobic
    exercise disertai group counselling. Pengukuran physical self-esteem
    menggunakan Physical Self-Description Questionaire PSDQ (Marsh, 1994).
    Subjek pada setiap kelompok adalah 3 remaja putri usia 15-18 tahun dengan low
    physical self-esteem disertai heavyweight.

    Pengujian statistik untuk mengukur physical self-esteem sebe1um dan
    setelah treatment menggunakan wilcoxon signed-rank test (two-tailed) untuk
    sampel kecil. Pengujian statistik untuk membandingkan antar kelompok
    menggunakan uji mann-whitney (two-tailed) untuk sampel keci!. Perbedaan
    physical self-esteem sebelum dan setelah treatment pada kelompok yang
    mengikuti aerobic exercise signifikan pada nilai 0,285, sedangkan pada kelompok
    yang mengikuti aerobic. exercise disertai group counselling signifikan pada nilai
    0,109. Berdasarkan hasil pengujian statistik disimpulkan bahwa program aerobic
    exercise disertai group counselling lebih baik dalam meningkatkan physical self­
    esteem remaja putri usia 15-18 tahun dengan low physical self-esteem disertai
    heavyweight.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi