Detail Cantuman

Image of Pendekatan Terapi Gestalt Dengan Aplikasi Teknik Empty Chair Untuk Menurunkan Taraf Kecemasan Narapidana Wanita Selama Menjalani Masa Hukuman Penjara

 

Pendekatan Terapi Gestalt Dengan Aplikasi Teknik Empty Chair Untuk Menurunkan Taraf Kecemasan Narapidana Wanita Selama Menjalani Masa Hukuman Penjara


Ike Herdiana, 4010. Pendekatan Terapi Gestalt dengan Aplikasi Teknik Empty Chair untuk
Menurunkan Taraf Kecemasan Narapidana Wanita Selama ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700022158.1 Her p/R.19.141Perpustakaan Pusat (REF.19.141)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    158.1 Her p/R.19.141
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 353 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    158.1 Her p/R.19.141
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Ike Herdiana, 4010. Pendekatan Terapi Gestalt dengan Aplikasi Teknik Empty Chair untuk
    Menurunkan Taraf Kecemasan Narapidana Wanita Selama Menjalani Masa Hukuman
    Penjara.

    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan gambaran tentang pengaruh
    terapi gestalt dengan aplikasi teknik empty chair terhadap simptom-simptom kecemasan
    individu, pengaruh terapi gestalt dengan aplikasi teknik empty chair pada individu, taraf
    kecemasan sebelum dan sesudah menjalani terapi gestalt dengan aplikasi teknik 'empty
    chair', juga gambaran tentang pengaruh terapi gestalt dengan aplikasi teknik empty chair
    secara komprehensif pada setiap individu narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan
    Wanita Sukamiskin Bandung.

    Jenis penelitian tergo long eksperimental lapangan, dengan pendekatan time series
    design. Dalam penelitian ini tujuh subyek narapidana wanita masuk dalarn satu kelompok,
    yaitu kelompok yang mendapatkan perlakuan. Selanjutnya kelompok ini di lakukan
    pengukuran awal (pre-test) masing-masing untuk taraf anxiety. Setelah itu secara reguler,
    subyek penelitian akan mendapatkan perlakuan terapi gestalt dengan aplikasi teknik empty
    chair sebanyak 6 sesi. Setelah 6 minggu, dilakukan pengukuran akhir (post-test). Selain
    menggunakan pendekatan eksperimental lapangan, peneliti juga menggunakan jenis
    penelitian kualitatif, yaitu pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif-kualitatif.

    Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perubahan signifikan terjadi pada simptom
    self consciousness, self confidence and constant worrying, loss of sleep and worry dan
    incompetence of control and inadequancy; berpotensi efektif bagi simptorn seluruh
    simptom ; kurang efektif untuk simptorn self consciousness, self confidence and constant
    worrying dan incompetence of control and inadequancy dan tidak efektif bagi simptom self
    consciousness, self confidence and constant worrying dan fear of blushing, cold hand and
    sweating. Pada pengujian trait anxiety tes statistik dengan uji wilxocon signed test
    bermakna tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada taraf state anxiety maupun trait
    anxiety narapidana wanita sebelum dan sesudah diberikan terapi gestalt dengan aplikasi
    teknik empty chair. Secara kualitatif, terapi gestalt dengan aplikasi teknik empty chair
    dapat membantu mencapai pemaharnan barn baik berupa langkah solutif maupun
    peningkatan kegiatan spiritual untuk mengatasi kecemasannya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi