Detail Cantuman

No image available for this title

 

Optimalisasi Pemanfaatan Air Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang PDAM Kota Bandung


Opiimalisasi Pemanfaatan Air Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah
Bojongsoang PDAI\1 Kota Bandung

ABSTRAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700042628.11 Wir o/R.25.291Perpustakaan Pusat (REF.291)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    628.11 Wir o/R.25.291
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;140 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    628.11 Wir o
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Opiimalisasi Pemanfaatan Air Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah
    Bojongsoang PDAI\1 Kota Bandung

    ABSTRAK

    Pada saat ini PDAM Kota Bandung masih kekurangan akan sumber air baku
    untuk melayani masyarakat akan air bersih. Kekurangan sumber air baku setidaknya
    bisa diatasi secara bertahap dengan memanfaatkan air IP AL Bojongsoang. Namun
    pemanfaatan air IP AL Bojongsoang belum optimal, penyebabnya adalah : (1) air
    hasil pengolahan sebagian besar dibuang langsung ke Sungai Citarum untuk
    kelestarian lingkungan,dan (2) air hasil pengolahan belum dimanfaatkan sebagai air
    baku POAM atau industri mengingat kualitas air belum memenuhi syarat baku mutu
    air golongan b menurut Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 39 tahun 2000. Air
    hasil pengolahan IPAL Bojongsoang adalah layak buang sesuai dengan keputusan
    Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 112 tahun 2003 tentang baku mutu air
    limbah domestik. Maksud dan tujuan optimalisasi pemanfaatan air IPAL
    Bojongsoang adalah (1) meningkatkan pemanfaatan air hasil pengolahan secara
    optimal, (2) meningkatkan kualitas air hasil pengolahan sesuai dengan Keputusan
    Gubemur Jawa Barat nomor 39 tahun 2000 tentang peruntukan air dan baku mutu
    air golongan b.

    Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan
    wawancara dengan Informan Kunci baik Pejabat dilingkungan Divisi Air Kotor
    maupun petani sekitar IP AL Bojongsoang. Disamping itu pengumpulan dokumen
    yang ada kaitannya dengan penelitian, yang bertujuan menggambarkan tentang
    bagaimana proses pengolahan IP AL serta pemanfaatan airnya. Variabel dalam
    penelitian ini yang di ukur adalah kriteria - kriteria pada prinsip optimalisasi
    pemanfaatan air dengan mempertirnbangkan terhadap (1) cakupan pelayanan air
    kotor, (2) kapasitas air, (3) kualitas air hasil pengolahan, dan (4) pemanfaatan air.
    Air hasil pengolahan pada saat ini sebagian besar dibuang langsung ke Sungai
    Citarum, dan sebagian lagi dimanfaatkan petani sekitar IP AL untuk mengairi sawah
    dan kolam ± 180 ha.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan air IP AL Bojongsoang belum
    optimal. Upaya - upaya yang harus dilakukan agar air hasil pengolahan bisa
    dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kebutuhan adalah : (1) sosialisasi
    kepada masyarakat, (2) meningkatkan cakupan pelayanan air kotor, (3) menguras
    kolam - kolam yang mengalami pendangkalan secara bertahap, (4) mengoperasikan
    semua kolam, (5) meningkatkan monitoring terhadap kapasitas dan kualitas air
    sesuai dengan baku mutu golongan b untuk air baku PDAM, (6) memberikan ijin
    kepada petani menggunakan air hasil pengolahan, (7) memasang pipa distribusi air
    dan perlengkapannya untuk mengairi sawah dan kolam ikan milik petani, dan (8)
    mendaur ulang air hasil pengolahan!PAL Bojongsoang dengan cara meningkatkan
    kualitas air sesuai dengan baku mutu air golongan b untuk air baku PDAM Kota
    Bandung, industri dan institusi lainnya.

    "'
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi