Detail Cantuman

Image of Proteksi korosi baja karbon di lingkungan garam menggunakan polimer hibrid anorganik-organik

 

Proteksi korosi baja karbon di lingkungan garam menggunakan polimer hibrid anorganik-organik


Penelitian dilakukan untuk menguji penggunaan polimer hibrid anorganik­
organik sebagai coating pada baja karbon dalam menghambat laju ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700060540 MEL P/R.14.135Perpustakaan Pusat (REF.14.135)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    540 MEL P/R.14.135
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx,; 103 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    540
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian dilakukan untuk menguji penggunaan polimer hibrid anorganik­
    organik sebagai coating pada baja karbon dalam menghambat laju korosi di
    lingkungan garam. Hal ini berkaitan dengan korosi yang sering terjadi pada baja
    karbon pipa penyalur MIGAS di laut. Monomer 3-(Trimetoksisilil)propil
    metakrilat (TMSPMA) dan (3-Glisidiloksipropil)trimetoksisilan (GL YMO)
    digunakan dalam membuat polimer hibrid. Karakterisasi dilakukan terhadap
    struktur, sifat mekanik, dan sifat termal polimer hibrid. Polimer hibrid yang
    diperoleh diterapkan sebagai bahan coating pada baja karbon API 5L X65.
    Evaluasi efektivitas coating terhadap laju korosi menggunakan metode polarisasi
    potensiodinamik dan pemeriksaan morfologi permukaan baja karbon dengan
    scanning electron microscope. Karakterisasi struktur polimer hibrid dengan
    spektrofotometer inframerah menunjukkan adanya gugus anorganik dan organik
    yang mengalami polimerisasi. Karakterisasi sifat mekanik polimer hibrid
    berdasarkan skala Mohs menunjukkan bahwa ketahanan gores setara dengan
    mineral gypsum untuk TMSPMA dan setara talc untuk GL YMO. Sifat ketahanan
    termal dengan thermal gravimetry-differential thermal analysis memberikan hasil
    TG berupa dekomposisi TMSPMA pada 251,64-350,61°C dengan pengurangan
    berat 14,57% dan dekomposisi GL YMO pada 248,92-333,12°C dengan
    pengurangan berat 34,32% sedangkan hasil DTA muncul puncak pada 155,75°C
    (TMSPMA) dan 250,44°C (GL YMO). Ketahanan termal ini memberi efek
    eksotermik yang berhubungan dengan reaksi rekristalisasi yang mengindikasikan
    perubahan ke struktur yang lebih stabil. Berdasarkan pengukuran polarisasi
    potensiodinamik diperoleh kondisi kritis baja karbon dalam 3,5% natrium klorida
    yaitu suhu 75°C dengan waktu terpapar 3 jam. Laju korosi baja karbon pada
    kondisi kritis tanpa pelapisan 1,60 mm/th sedangkan yang dilapisi polimer hibrid
    dari TMSPMA menunjukkan penurunan laju korosi 0,39 mm/th (40,32%), 0,03
    mmlth (25,25%),0,07 mm/th (18,38%) dan GL YMO 1,08 mm/th (40,32%), 0,88
    mmlth (25,25%),0,65 mm/th (18,38%). Efisiensi proteksi oleh TMSPMA 75,77%
    (40,32%), 98,26% (25,25%), 95,67% (18,38%) dan oleh GL YMO 32,34%
    (40,32%),45,06% (25,25%), 58,96% (18,38%). Hasil tersebut menunjukkan sifat
    protektif dari lapisan polimer hibrid. Berdasarkan ungkapan ketahanan korosi
    relatif, menunjukkan bahwa TMSPMA menunjukkan tingkat sangat baik dan
    GL YMO cukup baik untuk digunakan sebagai coating.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi