Detail Cantuman

Image of Perjanjian lisensi antara pemegang hak cipta lagu dan perusahaan label berdasarkan KUH Perdata dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

 

Perjanjian lisensi antara pemegang hak cipta lagu dan perusahaan label berdasarkan KUH Perdata dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta


ABSTRAK
Lisensi merupakan hak istimewa yang bersifat komersial, dalam arti kata memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan hak cipta ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700298346.082 2 Sya pPerpustakaan Pusat (REF.11.210)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    346.048 2 Sya p
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    96 hlm,;29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    346.048 2
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Lisensi merupakan hak istimewa yang bersifat komersial, dalam arti kata memberikan hak dan kewenangan untuk memanfaatkan hak cipta yang dilindungi secara ekonomis dengan pemberian ijin yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Penerima lisensi berwenang melakukan perbanyakan atau pengumuman untuk memanfaatkan hak cipta yang dilisensikan. Proporsi hak, kewajiban dan resiko dagang tersebut akhirnya membawa dua pihak yaitu pemberi lisensi dan penerima lisensi ke dalam suatu negosiasi yang tertuang ke dalam perjanjian lisensi. Dalam perjanjian tersebut dimungkinkan adanya klausul hak dan kewajiban para pihak yang tidak seimbang. Adapun permasalahan yang akan dianalisis yaitu perjanjian lisensi antara pemegang hak cipta lagu dan perusahaan label yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum perjanjian dalam KUH Perdata dan akibat hukum perjanjian lisensi yang tidak didaftarkan terhadap pihak ketiga berkaitan dengan belum adanya peraturan tentang perjanjian lisensi berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
    Metode penelitian yang digunakan yaitu melalui pendekatan deskriptif analitis, yaitu memberikan gambaran yang lengkap dan jelas tentang perjanjian lisensi antara pemegang hak cipta lagu dan perusahaan label FFWD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan. Selain itu, menganalisis permasalahan sehingga mendapatkan hasil yang memiliki sifat deduktif-induktif.
    Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh simpulan bahwa Perjanjian lisensi antara pemegang hak cipta lagu dan perusahaan label FFWD tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum perjanjian dalam KUH Perdata karena dalam klausul perjanjian tersebut terdapat ketidakadilan dan ketidakseimbangan hak antara perusahaan label FFWD dan pemegang hak cipta dan akibat hukum perjanjian lisensi terhadap pihak ketiga yang tidak dapat dicatatkan di kantor hak cipta maka terhadap perjanjian tersebut tetap dapat berlaku terhadap pihak ketiga, apabila memang pihak ketiga tersebut dikehendaki oleh para pihak yang membuat perjanjian karena untuk mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga, bukan Undang-undang lain yang mengaturnya, tetapi ditentukan oleh perjanjian itu sendiri.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi