Detail Cantuman

Image of Penggunaan akta otentik di dalam perjanjian olahraga sepakbola sebagai alternatif Perlindungan Hukum terhadap Atlet yang Dirugikan

 

Penggunaan akta otentik di dalam perjanjian olahraga sepakbola sebagai alternatif Perlindungan Hukum terhadap Atlet yang Dirugikan


ABSTRAK
Dalam rangka membentuk suatu profesionalisme di dalam sepakbola tentunya diperlukan suatu kejelasan formal status hukum atlet yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100700308346.02 Pra p/R.11.110Perpustakaan Pusat (11.110)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    346.02 Pra p
    Penerbit Program Magister Kenotariatan F. Hukum Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,'141 hlm Ilus. ; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    346.02 Pra p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Dalam rangka membentuk suatu profesionalisme di dalam sepakbola tentunya diperlukan suatu kejelasan formal status hukum atlet yang tergabung dengan klub sepakbola. Oleh karena itu diperlukan suatu ikatan melalui perjanjian atau kontrak antara atlet dengan klub sepakbola yang di dalamnya terdapat klausul-klausul mengenai hak dan kewajiban para pihak, sanksi, larangan, jangka waktu kontrak serta klausul-klausul lainnya yang diperlukan. Tetapi pada pelaksanaannya masih timbul beberapa permasalahan yang menyebabkan salah satu pihak dirugikan, hal ini dikarenakan perjanjian tersebut hanya dibuat di bawah tangan. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlindungan hukum terhadap atlet sepakbola dalam implementasi perjanjian baku di bidang olahraga sepakbola, serta apakah penggunaan akta otentik di dalam perjanjian baku di bidang olahraga sepakbola dapat dijadikan alternatif perlindungan hukum bagi atlet sepakbola.
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui studi kepustakaan guna memperoleh data sekunder dan sebagai pendukung data sekunder digunakan juga studi lapangan untuk memperoleh data primer, dan kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis secara yuridis kualitatif.
    Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Perjanjian baku antara atlet sepakbola dengan klub sepakbola yang selama ini dilakukan pada pelaksanaannya belum dapat memberikan perlindungan hukum kepada para pihak, khususnya atlet sering yang merasa dirugikan, dikarenakan bentuk perjanjian tersebut hanya dibuat di bawah tangan, tidak memperhatikan asas keseimbangan dan adanya klausul baku yang merugikan salah satu pihak, serta prosedur penyelesaian sengketa yang dilakukan secara internal dengan melibatkan lembaga-lembaga terkait belum berjalan secara efektif dan cenderung memihak salah satu pihak. Penggunaan Akta otentik di dalam Perjanjian kerjasama profesional antara atlet sepakbola dengan klub sepakbola merupakan salah satu upaya dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada pihak yang merasa dirugikan karena akta otentik memiliki kelebihan dibandingkan dengan akta dibawah tangan, kelebihan tersebut antara lain yaitu akta otentik bentuknya ditentukan oleh Undang-Undang, di dalam pembuatan akta otentik lebih dimungkinkan untuk menerapkan asas keseimbangan dan penghapusan klausula eksonerasi yang dapat merugikan salah satu pihak dalam perjanjian, adanya peluang penyelesaian yang lebih efektif secara litigasi, serta kekuatan pembuktian yang sempurna yang dimiliki akta otentik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi