Detail Cantuman

Image of Rancangan modul untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengoptimalkan kompetensi emosi anak usia 2-3 tahun

 

Rancangan modul untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengoptimalkan kompetensi emosi anak usia 2-3 tahun


ABSTRAK

Eka Yulian Cahyo Sari. L2H050516. Rancangan Modul untuk Meningkatkan
Pengetahuan Ibu dalam Mengoptimalkan Kompetensi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700003155.42 Sar r/R.P.01Perpustakaan Pusat (REF.P.01)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    115.422 Sar r/R.P.01
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;98 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    115.422 Sar r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Eka Yulian Cahyo Sari. L2H050516. Rancangan Modul untuk Meningkatkan
    Pengetahuan Ibu dalam Mengoptimalkan Kompetensi Emosi Anak Usia 2-3 tahun.

    Rancangan modul pelatihan ini dibuat berdasarkan kajian teoritis dari teori
    Kompetensi Emosi dari Saarni (1999), kemudian dibandingkan dengan kondisi cara ibu­
    ibu yang mempunyai anak berusia 2-3 tahun di perumahan "X". Penyusunan modul
    pelatihan ini berdasarkan data dari proses asesmen kebutuhan yang digali dari 4 orang ibu
    yang mempunyai anak berusia 2-3 tahun, melalui teknik observasi, wawancara dan
    pengisian kuesioner.

    Dari hasil pengamatan terhadap ibu-ibu tersebut, tampak kurangnya pengetahuan
    ibu mengenai bagaimana memberikan arahan pada anak agar anak menyadari
    perasaannya sendiri dan mengenali perasaan orang lain, ibu juga kurang mengetahui
    bagaimana mengajarkan agar anak mampu mengungkapkan keinginannya dan
    bagaimana supaya anak memperoleh keinginannya ketika dihadapkan dengan situasi yang
    mungkin memunculkan suatu reaksi emosi. Padahal hal ini sangat bennanfaat untuk anak
    ketika ia menjalin hubungan dengan orang lain. Ketika anak dapat diterima di
    lingkungan, maka timbul rasa percaya diri pada anak.

    Perancangan modul pelatihan ini mengacu pada konsep keterampilan dasar
    Kompetensi Emosi dari Saarni (1999), yang terdiri atas keterampilan menyadari
    perasaannya sendiri, keterampilan mengenali dan membedakan emosi orang lain,
    keterampilan mengungkapkan emosinya melalui kata-kata, dan keterampilan berempati
    dengan kondisi orang lain. Adapun penyampaian materi pada rancangan modul pelatihan
    ini menggunakan metode ceramah, diskusi, simulasi dan audiovisual. Tujuan
    pembelajaran dalan rancangan modul ini lebih mengacu pada ranah kognitif para peserta.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi