Detail Cantuman

Image of Pengawasan DPR-RI dalam bisnis militer sebagai bagian dari reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

 

Pengawasan DPR-RI dalam bisnis militer sebagai bagian dari reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI)


Pengawasan DPR-RI dalam Bisnis TNI memiliki peran yang sangat
penting dalam pembentukan TNI yang handal dan profesional serta pembangunan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001090700036353.009 Juy p/R.17.189Perpustakaan Pusat (REF.17.189)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    353.009 Juy p/R.17.189
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;155 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    353.009
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengawasan DPR-RI dalam Bisnis TNI memiliki peran yang sangat
    penting dalam pembentukan TNI yang handal dan profesional serta pembangunan
    kualitas demokrasi di Indonesia, pandangan ini didasari atas fakta bahwa
    keterlibatan TNI dalam aktivitas berbisnis, baik legal maupun illegal, telah
    mengakibatkan TNI menjadi tidak profesional dan merasa mandiri. Pengawasan
    DPR juga menjadi penting karena penyelenggaraan pertahanan menggunakan
    bagian yang besar dari APBN sehingga DPR selaku perwakilan rakyat berhak dan
    wajib memantau penggunaan anggaran tersebut, disamping itu pengawasan DPR
    juga bermanfaat untuk menjembatani pandangan-pandangan dan prioritas warga
    negara dalam ketentuan hukum dan kebijakan di bidang pertahanan.

    Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah: pertama, untuk
    memahami dan menganalisa jalannya mekanisme pengawasan yang dilakukan
    DPR-RI dalam bisnis militer; kedua, untuk membahas dan menganalisa
    sejauhmana upaya-upaya yang telah dilakukan oleh DPR-RI dalam memperkuat
    mekanisme pengawasannya, khususnya yang menyangkut pengawasan bisnis
    militer, sebab pengawasan DPR-RI dalam bisnis militer merupakan agenda
    penting dalam reformasi TNI. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti dalam
    melakukan penelitian ini adalah teori pengawasan parlemen, sedangkan metode
    penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif
    analisis, sebab penggunaan metode kualitatif adalah memiliki kelebihan dalam
    memahami suatu fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya
    perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik.

    Pengawasan DPR-RI, khususnya Komisi I, dalam bisnis militer
    merupakan bagian dari upaya mewujudkan reformasi TNI, pengawasan dilakukan
    melalui berbagai mekanisme yang terdapat di dalam parlemen, yaitu: melalui
    mekanisme perdebatan; keberadaan komisi; dan pertanyaan-pertanyaan yang
    diajukan ketika dalam rapat. Disamping itu untuk memperkuat mekanisme
    pengawasan yang ada maka diperlukan adanya pengawasan DPR-RI yang efektif
    yang di dalarnnya meliputi adanya kekuasaan konstitusional dan legal yang
    dibatasi yaitu melalui UUD 1945, UU Pertahanan dan UU TNI, kebiasan praktekĀ­
    praktek pengawasan yang berlaku, adanya ketersediaan sumber-sumber dan
    keahlian serta adanya kemauan politik dari anggota Komisi I DPR-RI.

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti berkesimpulan
    bahwa meskipun mekanisme pengawasan telah dijalankan oleh Komisi I DPR-RI
    namun pengawasan yang dilakukan masih lemah, disisi lain masih terdapat
    kekurangan dalam menciptakan pengawasan DPR-RI yang efektif, dimana hal ini
    disebabkan oleh beberapa faktor seperti: masih belum kuatnya kemauan politik
    anggota Komisi I DPR-RI, masih belum terciptanya kebiasaan praktek
    pengawasan yang positif dan juga terbatasnya informasi yang dimiliki DPR-RI.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi