Detail Cantuman

Image of Gerakan menuntut pengembalian hak atas tanah pertanian di kalangan petani desa Rengas di Sumatera Selatan

 

Gerakan menuntut pengembalian hak atas tanah pertanian di kalangan petani desa Rengas di Sumatera Selatan


Pennasalahan penelitian ini adalah tanah milik petani Rengas diambil
oleh perusahaan perkebunan negara, PTPN VII Cinta Manis, yang kemudian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100010630.598 16/R.15.54Perpustakaan Pusat (REF.15.54)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    630.598 16/R.15.54
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx,;288 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    630.598 16
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pennasalahan penelitian ini adalah tanah milik petani Rengas diambil
    oleh perusahaan perkebunan negara, PTPN VII Cinta Manis, yang kemudian
    rnelahirkan gerakan perlawanan petani; dari resistensi hingga gerakan sosial
    petani.

    Penelitian ini dilakukan di des a Rengas I dan Rengas 11, Kecamatan
    Payaraman, Kabupaten Ogan llir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan
    menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
    menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab munculnya resistensi
    adalah kapitalisme yang terkandung di dalam perusahaan perkebunan yang
    membutuhkan tanah luas sehingga mengambil lahan pertanian milik petani
    Rengas. Bentuk-bentuk resistensi petani Rengas adalah menentang hegemoni
    negara, mengejek PTPN VII Cinta Manis sebagai penjajah, menempuh jalur
    hukum, menanam di lahan sisa, melakukan penyanderaan, membakar aset PTPN
    VII Cinta Manis, dan tidak menghadiri Kenduri.

    Teori ekonomi moral Scott tidak sepenuhnya mampu menjelaskan
    resistensi pet ani Rengas. Sebab, struktur sosial yang melatarbelakangi petani
    Rengas berbeda dengan struktur sosial petani Sadeka yang menjadi obyek
    penelitian Scott. Penelitian ini justru sejalan dengan pendapat Popkin bahwa
    resistensi petani bukan disebabkan menolak kapitalisme yang dibawa oleh
    perkebunan, melainkan perampasan tanah yang dilakukan oleh kapitalisme
    perkebunan.

    Kemunculan dan dinamika gerakan sosial petani Rengas membuktikan
    teori McAdam bahwa keluhan (grievence) dan kekeeewaan (discontents) di
    kalangan petani Rengas akibat dari tanah warisan leluhur mereka diambilalih oleh
    PTPN VII Cinta Manis telah melahirkan gerakan sosial petani Rengas berupa
    gerakan menuntut pengembalian hak atas tanah pertanian di kalangan petani
    Rengas. Di samping itu, membuktikan pula teori MeAd am mengenai struktur
    kesempatan politik (political opportunity structure), mobilisasi struktur
    (mobilizing structure) dan proses pembingkaian (framing process) yang
    menyebabkan kemuneulan dan berkembangnya gerakan sosial petani Rengas.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi