Detail Cantuman

Image of Analisis power dalam uji kecocokan model pada structural equation modelling dengan menspesifikasikan parameter alternatif

 

Analisis power dalam uji kecocokan model pada structural equation modelling dengan menspesifikasikan parameter alternatif


Structural Equation ModeUing, Indeks-indeks kecocokan,
Parameter non sentral, analisis power dengan
menspesifikasikan parameter ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700039519.5 Tri a/R.14.102Perpustakaan Pusat (REF.14.102)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    519.5 Tri a/R.14.102
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;97 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    519.5
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Structural Equation ModeUing, Indeks-indeks kecocokan,
    Parameter non sentral, analisis power dengan
    menspesifikasikan parameter alternatif

    Abstrak

    Tahap evaluasi kecocokan data dengan model yang diusulkan dalam
    Structural Equation Modelling biasanya diukur melalui 'beberapa ukuran kecocokan

    seperti X2, AIC, RMSEA dan sebagainya. Ukuran-ukuran kecocokan terse but hanya
    mengukur misspesification di tingkat kovarians dan bukan di tingkat parameter. Oleh
    karena itu diper!ukan adanya alternatif lain dalam evaluasi kecocokan model yaitu
    analisis power. Dalam penelitian ini dibahas analisis power dengan menspesifikasikan
    parameter alternatif. Power yang dihitung bersama-sama dengan ukuran kecocokan

    l , memerlukan pemahaman parameter non sentral, yang dapat digunakan untuk
    menentukan apakah model yang dihipotesiskan akan ditolak, diterima atau tidak bisa
    diputuskan. Implementasi pada model Bandung Family Relation Test (BFRl)
    menunjukkan basil bahwa model yang diusulkan tidak dapat diterima karena nilai X2
    signifikan pada taraf nyata 5% dan powernya rendah (0.095).

    Abstrad

    Goodness offit index evaluation phase with proposed Structural Equation Modelling
    models, usually measured by some goodness of.fit such as X2 AlC, RMSEA etc. Those
    goodness of fit indices only measure misspecification at the level of covariances, and
    not at the level of the relevant structural parameters. Consequently, other parameters
    are needed to evaluate goodness of fit, that is power analysis. This research was
    conducted to examine about power analysis in by specifying alternative parameters.
    The power which is measured together with goodness of fit X2, needs the
    understanding of non central parameter then is able to hypothesized model accepted,
    . rejected or adjusted The implementation on BFRT model, shows that the results are

    rejected because the X2 is significant for the a level 0.05 and low power (0.095).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi