Peningkatan fungsionalitas karbohidrat tepung sorgum (sorghum bicolor L moench) dan terigu oleh a-Amilase dan glukoamilase dari ragi saccharomycopsis fibuligera pada pembuatan roti
Penambahan enzim dapat memperbaiki proses fermentasi pada pembuatan roti
dan memperbaiki mutu simpannya. Belum banyak diketahui bagaimana ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700047 572 Lem p/R.14.180 Perpustakaan Pusat (REF.14.180) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 572 Lem p/R.14.180Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xvi,; 82 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 572Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Lembong, Elazmanawati -
Penambahan enzim dapat memperbaiki proses fermentasi pada pembuatan roti
dan memperbaiki mutu simpannya. Belum banyak diketahui bagaimana pengaruh
o-amilase dan glukoamilase pada roti yang terbuat dari tepung sorgum dan terigu.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar aktivitas a-amilase dan
glukoamilase dari ragi Saccharomycopsis fibuligera yang optimum sehingga
dihasilkan roti dari tepung sorgum : terigu (30 : 70) dengan karakteristik yang
baik dan disukai panelis. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan analisis
deskriptif. Penambahan «-amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera 1,35
U/g tepung pada pembuatan roti merupakan kondisi optimum aktivitas a-amilase
dan glukoamilase dengan karakteristik yang paling disukai menurut Uji Hedonik
dengan volume pengembangan adonan 154,22%; volume pengembangan roti
279,22%; kadar air 40,41 %; kadar gula pereduksi 4,91 % dan kekerasan 452,01 gf.
Peningkatan volume pengembangan adonan dan roti sebelum penambahan enzim
dan penambahan cc-amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera 1,35 U/g
tepung masing-masing adalah sebesar 5,49% dan 3,78%. Dari hasil perbandingan,
roti menggunakan sorgum : terigu (30 : 70) yang ditambahkan a-amilase dan
glukoamilase sebesar 1,35 U I g tepung memiliki karakteristik yang sam a dengan
roti 100% terigu tanpa penambahan a-amilase dan glukoamilase dalam hal
keempukan roti pada saat digigit dan rasa roti menurut Uji Duo Trio. Roti
menggunakan 100% terigu yang ditambahkan c-amilase dan glukoamilase
sebesar 1,35 U/g tepung; memiliki volume pengembangan adonan roti yang lebih
baik dan tekstur crumb yang halus serta pori-pori seragam dibandingkan dengan
roti 100% terigu tanpa penambahan a-amilase dan glukoamilase.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.