Detail Cantuman

Image of Pengaruh penambahan tauge (phaseolus aurus) pada ransum pejantan sapi fh terhadap tingkat fertilitas sperma setelah dibekukan

 

Pengaruh penambahan tauge (phaseolus aurus) pada ransum pejantan sapi fh terhadap tingkat fertilitas sperma setelah dibekukan


PENGARUH PENAMBAHAN TAUGE (Phaseolus aurus)

P ADA RANSUM PEJANT AN SAPI FH TERHAOAP
TINGKAT FERTILITAS SPERMA SETELAH ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700160363.2 Wid p/R.20.16Perpustakaan Pusat (REF.20,16)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    363.2 Wid p/R.20.16
    Penerbit magister peternakan Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 55 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    363.2 Wid p/R.20.16
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH PENAMBAHAN TAUGE (Phaseolus aurus)

    P ADA RANSUM PEJANT AN SAPI FH TERHAOAP
    TINGKAT FERTILITAS SPERMA SETELAH DIBEKUKAN

    Lina Widyawati

    ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh
    penambahan tauge dID~ ransum pejantan sapi FH terhadap kualitas semen segar
    dan tingkat fertilitas sperma setelah dibekukan. Enam belas ekor sapi FH jantan
    dibagi empat kelompok masing-masing terdiri dari empat ekor yang diberi empat
    ransum perlakuan berbeda dalam penambahan tauge (Phaseolus aurus) yaitu TO
    (tanpa tauge), TO,5 (tauge 0,5%), Tl,O (tauge 1%) dan Tl,5 (tauge 1,5%) dari
    ransum. Penelitian dibagi dua tahap; tahap pertama pengujian kualitas semen dan
    tahap kedua pengujian fertilitas. Semen ditarnpung mulai hari ke-59 setelah
    perlakuan dan semen beku diinseminasikan pada 57 ekor sapi betina untuk uji
    fertilitas. Data yang diperoleh dianalisis variasi dengan RAL (rancangan acak
    lengkap), apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Duncan,s Multiple
    Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas sperma
    semen segar dan normalitas sperma pada TO,5 paling tinggi (PO,O~) dalam persentase motilitas
    sperma pada semen beku, demikian juga dengan fertilitas sperma semen beku
    yang diinseminasikan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tauge pada ransum.
    pejantan sapi FH dapat meningkatkan kualitas semen segar tetapi tidak mampu
    meningkatkan fertilitas sperm a setelah dibekukan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi