Detail Cantuman

Image of Rancangan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas respon yang ditampilkan mahasiswa ketika menyelesaikan persoalan

 

Rancangan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas respon yang ditampilkan mahasiswa ketika menyelesaikan persoalan


Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu karakterisitik perkembangan
kognitif mahasiswa. Kemampuan ini diperlukan agar mahasiswa dapat ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010011107001701589 Nug /R.19.194Perpustakaan Pusat (REF.19.194)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    1589 Nug /R.19.194
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    112 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    1589 Nug /R.19194
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu karakterisitik perkembangan
    kognitif mahasiswa. Kemampuan ini diperlukan agar mahasiswa dapat
    memberikan respon yang tepat pada saat menyelesaikan persoalan sehingga dapat
    memperoleh prestasi akademik yang memuaskan. Dari hasil observasi pada
    mahasiswa IT Telkom angkatan 2010, mahasiswa umumnya belum terbiasa
    melakukan olah pikir yang mencerminkan kemampuan berpikir kritis karena
    kurang memperoleh kesempatan atau pengalaman untuk melakukannya.
    Mahasiswa umumnya terbiasa memperoleh hasil secara instan dan kurang
    memperhatikan proses untuk memperoleh hasil tersebut seperti yang tampak pada
    mahasiswa IT Telkom. Salah satu cara untuk menstimulasi kemampuan berpikir
    kritis ini dapat dilakukan melalui pelatihan untuk menstimulasi penerapan standar
    clarity, sebagai prasyarat critical thinking, pada elemen-elemen berpikir (Paul &
    Elder, 2002). Dengan menggunakan rancangan eksperimen randomized pretest
    posttest control group yang diikuti mahasiswa tahun pertama jurusan SI di IT
    Telkom; secara signifikan dapat meningkatkan kualitas respon yang ditampilkan
    pada saat menyelesaikan persoalan. Subjek adalah 42 mahasiswa IT Telkom
    jurusan SI Teknik Telekomunikasi, lnformatika dan Industri angkatan 2010 yang
    dibagi secara acak kedalam dua kelompok. Kelompok eksperimen harus
    menyelesaikan dua persoalan yang ambigu (ill structured) dimana satu persoalan
    sebagai pretest dan posttest sedangkan persoalan lainnya merupakan implementasi
    problem based learning yang menuntut subjek kelompok ini untuk menerapkan
    standar clarity pada elemen-elemen berpikir agar dapat memberikan respon yang
    tepat.

    Fida Nirmala Nugraha, Rancangan Program Pelatihan Untuk Meningkatkan
    Kualitas Respon Yang Ditampilkan Ketika Menyelesaikan Persoalan: Pelatihan
    Untuk Menstimulasi Penerapan Standar Clarity Pada Elemen-Elemen Berpikir
    Pada Mahasiswa IT Telkom
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi