Detail Cantuman

Image of Pengaruh Implementasi Kebijakan Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan Terhadap Kesempatan kerja di kota Bandung

 

Pengaruh Implementasi Kebijakan Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan Terhadap Kesempatan kerja di kota Bandung


Dalam otonomi daerah, pelayanan bidang ketenagakerjaan menjadi urusan
wajib penyelenggaraan pemerintahan tingkat kabupaten/kota, sebagaimana ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100201348.02 Afi p/R.17.276Perpustakaan Pusat (REF.17.276)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    348.02 Afi p/R.17.276
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv,;244 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    348.02 Afi p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Dalam otonomi daerah, pelayanan bidang ketenagakerjaan menjadi urusan
    wajib penyelenggaraan pemerintahan tingkat kabupaten/kota, sebagaimana diatur
    dalam Undang-undang ~omor:32 Tahun: 2004 tentang Otonomi Daerah.
    Kebijakan wajib Iapor lowongan pekerjaan dituangkan dalam Kepres No.4 tahun
    1980, keberhasilan implementasinya tergantung pada implementor kebijakan,
    dalam hal ini adalah Iembaga pemerintah yang bertanggung jawab dibidang
    ketenagakerjaan,

    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui lebih mendalam dan
    menganalisa implementasi kebijakan wajib lapor lowongan pekerjaan dan
    keterkaitannya dengan kesempatan kerja di kota Bandung, 2)Mengetahui besarnya
    pengamh implementasi kebijakan wajib lapor lowongan pekerjaan terhadap
    kesempatan kerja .

    Penelitian ini dilaksanakan di kota Bandung, dengan unit analisis
    perusahaan (pengusaha) yang terdaftar dalam wajib Iapor ketenagakeljaan di
    Dinas Tenaga Kerja kota Bandung dengan ukuran sampel 100 pengusaha dari
    populasi sekitar 4.862 perusahaan. Metode penelitian dirancang kuantitatif,
    eksplanatori dan konfirmatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
    teknik sampling acak sederhana dan analisis data menggunakan pemodelan
    anaJisis jalur. Pendekatan melalui model implementasai kebijakan serta dilengkapi
    dengan analisis secara kuantitatif survai menggunakan kuestioner terstruktur
    berisi operasionaiisasi variabel kedalam dimensi dan indikatomya berwujud
    pemyataan yang diajukan kepada responden.

    Hasil penelitian dan analisis statistik menggunakan korelasi dan analisis
    jalur membuktikan implementasi kebijakan wajib lapor lowongan pekerjaan,
    bahwa faktor disposisi dan struktur birokrasi terbukti secara signifikan
    berpengaruh terhadap perluasan kesempatan kerja di kota Bandung, sedangkan
    faktor komunikasi dan sumber-sumber berpengaruh secara tidak signifikan.
    Dengan demikian, dua faktor yangberpengaruh secara signifikan ( disposisi dan
    struktur birokrasi ), hasil penelitian memperkuat teori Edward G.C (1980)
    mengenai Implementing Public Policy. Secara komprehensif pengaruh variabel
    implementasi didominasi oleh variable disposisi dan stuktur birokrasi berpengaruh
    terhadap kesempatan kerja, namun demikian secara keseluruhan kesempatan
    kerja masih dipengaruhi oleh faktor luar ( epsilon ).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi