Pengalaman Hidup Perempuan Yang Terinfeksi HIV Dalam Menjalani Kehamilan
Indonesia mengalami peningkatan kasus HIV I AIDS secara signifikan. Sampai
saat ini, perbandingan kasus AIDS pada laki-laki dan perempuan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700021 616.979 2 Saf p/R.22.296 Perpustakaan Pusat (REF.296) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 616.979 2 Saf p/R.22.296Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xii,;131 hlm,;29,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 616.979 2 Saf pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Safarina,Lina -
Indonesia mengalami peningkatan kasus HIV I AIDS secara signifikan. Sampai
saat ini, perbandingan kasus AIDS pada laki-laki dan perempuan sebesar 61 % : 39
%. Meskipun jumlah kasus HIV IAIDS pada laki - laki lebih tinggi dibanding
perempuan, tetapi karena cara penularan terbanyak adalah melalui heteroseks , hal
ini dapat berdampak terjadinya penularan pada perempuan. Kerentanan
tertulamya perempuan oleh HIV ini diakibatkan oleh adanya ketimpangan gender,
faktor biologis, ekonomi dan sosial budaya. Terjadinya HIV/AIDS pada
perempuan juga akan menimbulkan dampak. Dari segi fisik, psikologis, sosial dan
spiritual, terlebih bila mereka mengalami kehamilan. Perempuan dengan
HIV/AIDS yang mengalami kehamilan dapat menimbulkan dilemma yaitu dari
segi perkembangan penyakit, pilihan pengobatan dan kemungkinan transmisi.
Karena ibu dalam kondisi hamil, maka resiko terjadinya penularan HIV dari ibu
ke anak mungkin terjadi ataudisebut MTCT (mother to child transmission),
transmisi ini dapat terjadi selama kehamilan, peralinan dan menyusui. Perawat
perlu memahami kondisi perempuan HIV I AIDS pada saat hamil dalam upaya
memberikan perawatan yang holistik pada ibu dan janinnya. Penelitian ini
bertujuan untuk menggali secara mendalam mengenai pengalaman hidup
perempuan yang terinfeksi my. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
fenomenologis dengan tehnik sampling yang digunakan purposive sampling.
Tehnik pengambilan data dengan wawancara mendalam yang dilakukan pada
tujuh partisipan. Tehnik analisa data adalah tematik analisis. Hasil penelitian
yaitu mengenai respon dinyatakan hamil dan mengalami HIV, perubahan yang
terjadi, upaya kesehatan yang dilakukan, system dukungan yang ada, pengalaman
melakukan pengobatan ARV, pengalaman dalam menentukan cara persalinan
bedah sesar, pengalaman menentukan pemberian susu formula dan pengalaman
mendapat pelayanan kesehatan. Perlu peningkatan dari peran perawat misalnya
dengan pemberian pengetahuan pada ibu hamil tetang VCT, kepatuhan minum
ARV, motivasi persalinan bedah sesar, pemberian pengetahuan tentang
perencanan kehamilan, komunikasi terapeutik dari petugas kesehatan
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.