Detail Cantuman

Image of Studi Perbedaan Sikap Masyarakat Pribumi Dan Pendatang Terhadap Perdamaian Antara Kelompok (Studi Kasus Di Kabupaten Merangin)

 

Studi Perbedaan Sikap Masyarakat Pribumi Dan Pendatang Terhadap Perdamaian Antara Kelompok (Studi Kasus Di Kabupaten Merangin)


Merangin merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi yang ada di
wilayah provinsi Jambi. Sebagai wilayah yang menjadi temp at tujuan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700299152.4 ras s/R.19.12Perpustakaan Pusat (REF.19.12)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    152.4 ras s/R.19.12
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 111 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    152.4 ras s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Merangin merupakan salah satu daerah tujuan transmigrasi yang ada di
    wilayah provinsi Jambi. Sebagai wilayah yang menjadi temp at tujuan
    transmigrasi, komposisi yang ada pada masyarakat Merangin terdiri dari
    masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang yang saling berinteraksi. Interaksi
    antara masyarakat pribumi dengan masyarakat pendatang dan sebaliknya terjadi
    sejak kehadiran masyarakat pendatang di Merangin hingga saat ini. Dalam
    perjalanannya, hubungan antar kelompok antara masyarakat pribumi dan
    pendatang di Merangin pemah mengalami hubungan tidak hannonis. Terjadinya
    hubungan tidak hannonis antara masyarakat pribumi dan pendatang dipicu oleh
    adanya persaingan untuk mendapatkan sumber daya yaitu tanah lahan garapan.
    Berkaitan dengan hubungan antara masyarakat pribumi dan pendatang tersebut
    ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama: bagaimana potensi terjadinya
    konflik antara masyarakat pribumi dan pendatang dimasa yang akan datang?
    Kedua: bagaimana sikap masyarakat pribumi dan pendatang terhadap perdamaian
    antar kelompok di kabupaten Merangin?

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dibuatlah penelitian survey tentang
    "Studi perbedaan sikap masyarakat pribumi dan pendatang terhadap perdamaian
    antar kelompok (studi kasus di kabupaten Merangin)". Penelitian ini dilakukan
    untuk mengungkap sikap masyarakat pribumi terhadap pendatang dan sebaliknya
    yang mendasari hubungan keduanya.

    Hipotesis dalam penelitian ini adalah hubungan antar kelompok antara
    masyarakat pribumi dan masyaraka pendatang didasari oleh sikap yang berbeda
    terhadap pcrdamaian antar kelompok. Subjek penelitian adalah warga masyarakat
    pribumi dan pendatang sebanyak 616 orang dengan cara pengambilan sampel
    dengan menggunakan cluster sampling penduduk dari 3 kecamatan, 6 desa, 18
    dusun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dalam
    bentuk skala bertingkat yang disusun berdasarkan prinsip Likert's Summated
    Ratings mengenai pernyataan-pernyataan yang mengekspresikan pandangan
    masyarakat pribumi dan pendatang terhadap kelompok lain yang didasari oleh
    sikap terhadap perdamaian antar kelompok.

    Hasil analisis data dan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
    hubungan antar kelompok antara masyarakat pribumi dan pendatang di Merangin
    didasari oleh sikap yang berbeda terhadap perdamaian antar kelompok.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi