Implementasi Kebijakan Kesehatan Ibu ,Bayi Baru Lahir ,Bayi Dan Balita Di Kabupaten Bandung
Penelitian ini berlatar belakang kasus kematian bayi di Kabupaten Bandung yang
masih tinggi yaitu sekitar 2.241 kasus pada tahun 2010 ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110700305 362.1 Mul i/R.17.194 Perpustakaan Pusat (REF.17.194) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 362.1 Mul i/R.17.194Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xvii,;133 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362.1Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Mulyana,Maman,Asep -
Penelitian ini berlatar belakang kasus kematian bayi di Kabupaten Bandung yang
masih tinggi yaitu sekitar 2.241 kasus pada tahun 2010 sekalipun pemerintah
Kabupaten Bandung telah berupaya menurunkan AKB dengan
mengimplementasikan Perda No. 8 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi
Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA).
Rumusan masalah penelitian (research problem) yang diajukan adalah:
"Bagaimana 'konten' dan 'konteks' kebijakan dalam implementasi kebijakan
Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA) di Kabupaten
Bandung ?", dengan tujuan penelitian 1) menganalisis dan mempelajari 'konten'
dan 'konteks' kebijakan dalam implementasi Kebijakan Kesehatan Ibu, Bayi Baru
Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA) di Kabupaten Bandung, dan 2)
memperoleh konsep baru yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan
ilmu administrasi publik, khususnya menyangkut kajian tentang faktor-faktor
yang terkait dengan implementasi kebijakan.
Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan proposisi:
"Implernentasi kebijakan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita
(KIBBLA), terkait dengan 'konten' dan 'konteks' kebijakan." Dikaitkan pada
teori implementasi kebijakan dari Grindle bahwa: 'Konteks Kebijakan' dan
'Konten Kebijakan' adalah komponen yang sangat penting dalam implementasi
sebuah kebij akan.
Hasil dan kesimpulan penelitian adalah bahwa implementasi kebijakan Kesehatan
Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Balita (KIBBLA) di Kabupaten Bandung,
- menguatkan teori yang disampaikan oleh Grindle - terkait dengan 'Konten' dan
'Konteks Kebijakan'.
Dari sisi 'Konten Kebijakan', simpulan penelitan adalah bahwa kebijakan publik
akan selalu variatif sekaligus spesifik.
Variatif, karena demikian banyaknya masalah publik. Tapi secara subtantif akan
sangat spesifik mengingat perbedaan menyangkut: Pihak-pihak yang
kepentingannya dipengaruhi, jenis manfat yang diperoleh, jangkauan perubahan
yang diharapkan, pelaksana program dan rentang keputusan yang hams dibuat.
Adapun dari si si 'Konteks Kebijakan', simpulan penelitian adalah bahwa proses
kebijakan publik akan selalu berada dan tidak bisa di lepaskan dari sebuah sistem
(sosial dan politik) besar yang sedang berlangsung, yang meniscayakan
adanya: kekuatan, kepentingan, dan strategi dari para aktor yang terlibat, ciri-ciri
kelembagaan dan regirn, serta konsistensi dan day a tanggap. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.