Detail Cantuman

Image of Uji efektifitas modul pelatihan literacy development yang diterapkan pada guru paud semai benih bangsa di padang

 

Uji efektifitas modul pelatihan literacy development yang diterapkan pada guru paud semai benih bangsa di padang


Ryta Machyona. 190420070017. Uji Efektifitas Modul Pelatihan "Literacy Development" Yang
Diterapkan Pada Guru Paud Semai Benih Bangsa Di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010011207158.9 Mac u/R.19.193Perpustakaan Pusat (REF.19.193)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    158.9 Mac u/R.19.193
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 131 hlm,; 21 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    158.9 Mac u/R.19.193
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Ryta Machyona. 190420070017. Uji Efektifitas Modul Pelatihan "Literacy Development" Yang
    Diterapkan Pada Guru Paud Semai Benih Bangsa Di Padang.

    Penelitian ini dilaksanakan berawal dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya dan
    modul yang telah disusun oleh Eva Fauzah mengenai Rancangan Pelatihan Literacy Development
    Dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru TK mengenai Perkembangan Membaca Anak Usia 4-6
    Tahun. Aspek membaca biasanya mulai dilatih secara intensif oleh guru ketika anak mulai memasuki
    usia sekolah, oleh karena itu sangat penting bagi guru TK untuk memiliki pengetahuan mengenai
    perkembangan membaca anak. Pengetahuan tersebut tidak hanya terbatas bagi guru-guru TK yang
    memiliki latar belakang pendidikan guru saja, namun juga sangat penting bagi guru-guru PAUD yang
    memang rata-rata berasal dari ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu PKK yang dengan suka rela menjadi
    guru PAUD.

    Berdasarkan hasil interview awal dengan guru-guru PAUD Semai Benih Bangsa di Padang,
    diperoleh data yang sejalan dan tidak jauh berbeda dengan hasil asesmen awal dalam penelitian Eva
    Fauzah. Para guru PAUD tidak mengetahui apa itu perkembangan membaca; guru hanya memiliki
    pengetahuan yang terbatas mengenai ciri-ciri anak yang siap dilatih membaca dan itupun terbatas
    pada karakteristik anak untuk melihat huruf dan buku serta sudah lancar dalam berbicara; guru tidak
    tahu kapan pastinya anak sudah siap dikenalkan dengan aktivitas membaca; anak usia 4-5 tahun
    ditargetkan sudah hafal huruf dan bisa menggabungkan 2 suku kata, dan anak usia 5-6 tahun harus
    sudah lancar membaca; pegajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan
    membaca anak masih bersifat konvensional dan dilakukan secara monoton tanpa melibatkan indera
    anak secara aktif. Berdasarkan keselarasan hasil asesmen tersebut dan mengingat betapa pentingnya
    guru PAUD memiliki pengetahuan mengenai literacy development, maka peneliti tertarik untuk
    memberikan pelatihan literacy development menggunakan modul yang telah disusun oleh Eva Fauzah
    serta melihat apakah modul yang disusun oleh Eva Fauzah tersebut efektif diterapkan pada guru
    PAUD Semai Benih Bangsa di Padang.

    Penelitian ini menggunakan desain single group pretest - posttest untuk melihat peningkatan
    pengetahuan guru mengenai perkembangan membaca anak usia 4-6 tahun. Subjek dalam penelitian
    ini adalah 6 orang, yang terdiri dari 4 orang guru dan 2 orang pengurus PAUD. Hasil uji statistik
    menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan mengenai perkembangan membaca subyek
    secara signifikan setelah mengikuti pelatihan.

    Rata-rata peningkatan pengetahuan yang diperoleh peserta sebesar 18%, menunjukkan bahwa
    telah terjadi proses belajar dari peserta pelatihan. Proses belajar tersebut dapat disebabkan oleh
    sejumlah faktor, yaitu rnateri, metode, dan fasilitator. Dari ke-6 materi yang diberikan dalam pelatihan
    ini, materi karakteristik anak usia 4 - 6 tahun merupakan materi yang dirasakan peserta paling
    menarik dan memberikan pengetahuan yang lebih jika dibandingkan rnateri yang lainnya dan sangat
    direkomendasikan untuk dipertahankan, Materi tahap perkembangan membaca, ciri-ciri anak siap
    dilatih membaca, serta mengenalkan huruf, fonem, dan kata serta materi mengenai melatih kesiapan
    baca anak,direkomendasikan untuk dipertahankan. Sementara untuk materi tentang pengertian dan
    proses membaca cukup direkomendasjkan untuk dipertahankan dan cukup direkomendasikan untuk
    diperbaiki karena materinya terlihat masih terlalu sulit untuk dipahami oleh peserta pelatihan.
    Penilaian untuk metode, penyampaian rnateri melalui metoda praktek dinilai oleh seluruh peserta
    dapat membantu memahami materi yang diberikan dengan lebih baik dibandingkan metode lainnya.
    Sementara untuk fasilitator, seluruh peserta menilai bahwa fasilitator sudah dengan baik memotivasi
    peserta untuk menerapkan pengetahuan yang baru mereka dapatkan dari pelatihan. Dari hasil
    penilaian peserta, fasilitator dianggap paling mempengaruhi yaitu sebesar 87,08%, diikuti oleh materi
    sebesar 87,04% dan metode sebesar 85,13%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan
    literacy development ini cukup efektif diterapkan pada guru PAUD Semai Benih Bangsa di Padang.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi