Detail Cantuman

Image of hubungan dukungan sosila dan kualitas hidup pasien hemodialis rutin dengan jaminan dan tanpa jaminan kesehatan di kota bandung

 

hubungan dukungan sosila dan kualitas hidup pasien hemodialis rutin dengan jaminan dan tanpa jaminan kesehatan di kota bandung


Terapi utama pasien gagal ginjal terminal adalah transplantasi, sebelum
transplantasi pasien harus menjalani hemodialisis untuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700121362.1 San h/R.22.5Perpustakaan Pusat (REF.5)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362.1 San h/R.22.5
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 160 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362.1 San h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Terapi utama pasien gagal ginjal terminal adalah transplantasi, sebelum
    transplantasi pasien harus menjalani hemodialisis untuk mempertahankan kondisinya.
    Pasien hemodialisis harus menghadapi pembiayaan perawatan yang mahal dan
    berlangsung seumur hidup, disamping itu berbagai macam stres fisik dan psikologis
    berpotensi untuk menurunkan kualitas hidup mereka. Tujuan penelitian ini adalah
    mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kualitas hidup pasien hemodialisis
    rutin dengan jaminan dan tanpa jaminan kesehatan di Kota Bandung.

    Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain analitik
    korelasional. Sampel penelitian adalah total sampling (n=95) di tiga unit hemodialisis
    swasta di Kota Bandung. Pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan sosial
    dan KDQOL SF. Uji statistik yang dipakai menggunakan Uji Chi Kuadrat, dan Uji T
    Test independent.

    Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bennakna antara
    dukungan sosial dan kualitas hidup pasien hemodialisis rutin dengan jaminan
    (C=0,511 ;p=O,OOO) dan tanpa jaminan kesehatan (C=0,571 ;p=O,OOO), tidak terdapat
    perbedaan bennakna kualitas hidup pasien hemodialisis rutin dengan jaminan dan
    tanpa jaminan di Kota Bandung (t=1,049;p=O,297). Terdapat perbedaan bennakna
    kualitas hidup pasien hemodialisis berpenghasilan kurang dari 100 dan lebih dari 100
    juta pertahun (p=0,004).

    Implikasi penelitian ini adalah peningkatan dukungan sosial harus menjadi
    bagian integral layanan kesehatan di unit hemodialisis, sebagai salah satu faktor
    pendukung peningkatan kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis
    berpenghasilan kurang dari 100 juta pertahun sebaiknya diberikan jaminan kesehatan
    untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi