Detail Cantuman

Image of Strategi Konservasi Air Tanah Di Wilayah Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang

 

Strategi Konservasi Air Tanah Di Wilayah Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang


Pengambilan airtanah secara berlebihan mengakibatkan efek negatif
terhadap lingkungan, diantaranya menurunnya muka airtanah. Pengambilan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700447333.72 Bud s/R.25.171Perpustakaan Pusat (REF.171)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.72 Bud s/R.25.171
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;183 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.72 Bud s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengambilan airtanah secara berlebihan mengakibatkan efek negatif
    terhadap lingkungan, diantaranya menurunnya muka airtanah. Pengambilan
    airtanah untuk usaha industri di Bandung mengakibatkan terjadinya kerucut
    penurunan muka airtanah. Beberapa lokasi di cekungan Bandung juga mengalami
    penurunan tanah, dengan kecepatan penurunan berkisar antara 2-18 mmlbulan.
    Solusi pennasalahan di atas perlu digulirkan segera. Analisis secara terpadu dan
    komprehensif perlu dilakukan di kawasan Cekungan Airtanah (CAT) BandungĀ­
    Soreang. Infonnasi tentang keseimbangan antara ketersediaan sumber daya air
    dan kebutuhan akan air menjadi dasar untuk mencegah kerusakan yang
    ditimbulkan oleh pengambilan airtanah. Hal tersebut menjadi dasar perumusan
    strategi konservasi yang baik yang bertumpu pada asas kelestarian lingkungan.
    Konservasi airtanah memerlukan kebijakan sebagai Iandasan dan arahan, agar
    bermanfaat bagi berbagai kepentingan. Kebijakan yang paling mendasar adalah
    bahwa strategi konservasi airtanah seharusnya didasarkan pada kondisi
    pemanfaatan dan pasokan airtanah di CAT Bandung-Soreang.

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi CAT Bandung-Soreang
    berdasarkan hasil kajian pasokan dan kebutuhan (supply-demand assessment)
    airtanah di CAT Bandung-Soreang dan merumuskan strategi konservasi airtanah
    di wilayah CAT Bandung-Soreang berdasarkan kondisi CAT Bandung-Soreang.

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif-kualitatif Metode
    kuantitatif digunakan untuk menghitung secara sistematis besaran Supply dan
    Demand yang terjadi di CAT Bandung-Soreang berdasarkan pada data sekunder
    yang diperoleh. Analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk perumusan strategi
    konservasi pengelolaan airtanah dalam hal ini mempergunakan analisis SWOT.

    Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa jumIah pengambilan
    airtanah yang terjadi terlalu besar dibandingkan dengan pemasukan airtanah
    dengan sumber imbuhan air hujan, sehingga keseimbangan airtanah terganggu dan
    menghasilkan kerusakan lingkungan. Strategi konservasi yang harus dilakukan
    agar penerapan konservasi airtanah di CAT Bandung-Soreang berjalan dengan
    baik adalah upaya strategis yang berusaha mengatasi seluruh kelemahan dan
    ancaman (Weaknesses- Threats / W- T).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi