Detail Cantuman

Image of Kajian Pengelolaan Lingkungan Pada Pertambangan Batubara Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Studi Kasus Di Kecamatan Samarinda Utara

 

Kajian Pengelolaan Lingkungan Pada Pertambangan Batubara Di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Studi Kasus Di Kecamatan Samarinda Utara


ABSTRAK

Kota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang
banyak sekali menge1uarkan .KP IIUP, salah satu ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0101130700002628 And k/R.25.278Perpustakaan Pusat (REF.278)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    628 And k/R.25.278
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;127 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    628 And k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Kota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang
    banyak sekali menge1uarkan .KP IIUP, salah satu wilayah yang banyak sekali
    aktifitas kegiatan penambangan batubaranya yaitu Kecamatan Samarinda Utara,
    hingga kini IUP yang ada di Kecamatan Samarinda Utara berjumlah 31 IUP,
    terdiri dari 28 IUP yang di keluarkan oleh Pemerintah Kota Samarinda dan 3 IUP
    oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk PKP2B. Dengan adanya kegiatan
    pertambangan batubara selain memberi dampak positif juga dapat menimbulkan
    dampak negatif terhadap lingkungan biofisik dan sosial. Salah satu dampak
    negatif terhadap lingkungan biofisik yang terjadi di Kecamatan Samarinda Utara
    yaitu banjir yang menggenangi permukiman dan juga lahan-lahan pertanian di
    sekitar aktifitas pertambangan batubara, hingga kini hal tersebut terus terjadi bila

    ujan. Bila dampak negatif ini tidak dikelola dengan baik sesuai dengan dokumen
    lingkungan maupun peraturan yang sudah mengatumya, maka dampak negatif ini
    terus terjadi, bila dibiarkan kemungkinan luasannya akan bertambah.Hal ini
    bulkan pertanyaan apakah aktifitas pertambangan batubara yang beroperasi

    sud elakukan pengelolaan lingkungan. Untuk mengetahui hal tersebut penting

    tentunya diteliti melalui penelitian ini.

    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan
    kualitatif. Yang menjadi objek penelitian sebanyak 4 (empat) IUP yang berada di
    Kecamatan Samarinda Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling
    purposive yakni melalui 6 orang informan kunci untuk mendapatkan informasi
    mengenai pengelolaan lingkungan pada pertambangan batubara dan aktifitas di 4
    (empat) objek penelitian.

    Hasil pene1itian menunjukan bahwa secara umum pengelolaan lingkungan
    di 4 objek penelitian masih tidak efektif, hal ini diketahui dari upaya pengelolaan
    lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan masih belum dilaksanakan sesuai
    dengan peraturan yang terkait. Pengelolaan lingkungan yang tidak efektif ini juga
    dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu pertama, penegakan hukum dalam hal lemahnya
    pemberian sangsi hukum terhadap pelanggaran. Kedua, lemahnya komitmen para
    pengusaha atau pemilik IUP dalam melakukan pengelolaan lingkungan. Dan
    ketiga, kurangnya peran pemerintah dalam hal pembinaan dan pengawasan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi