Pemanfaatan Sludge Industri Pulp Dan Kertas Untuk Produksi Bioetanol Melalui Sakarifikasi Dan Fermentasi Simultan
PEMANFAA TAN SLUDGE INDUSTRI PULP DAN KERTAS
UNTUK PRODUKSI BIOETANOL
MELALUI SAKARIFlKASI DAN FERMENTASI SIMULTAN
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700455 628 Ain p/R.25.277 Perpustakaan Pusat (REF.277) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 628 Ain pPenerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xii,;103 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 628 Ain pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Mukharomah Nur Aini -
PEMANFAA TAN SLUDGE INDUSTRI PULP DAN KERTAS
UNTUK PRODUKSI BIOETANOL
MELALUI SAKARIFlKASI DAN FERMENTASI SIMULTAN
Mukharomah Nur Aini
ABSTRAK
Industri pulp dan kcrtas menghasilkan limbah padat berupa sludge dalam
jumlah yang besar yaitu 1-3 % berat produknya. Sludge tersebut mengandung
selulosa dan hemiselulosa antara 50 -75 % ( bebas kadar abu ) sehingga
mempunyai potensi sebagai bahan baku etanol. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan konsentrasi Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae yang
menghasilkan kadar etanol tertinggi pada sakarifikasi dan fermentasi simultan
sludge IP AL industri pulp dan kertas dan mengetahui manfaat ekonomi produksi
bioetanol dan pupuk organik dari sludge IP AL industri pulp dan kertas.
Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap faktorial 2 x 3. Perlakuan terdiri atas 2 faktor yaitu
konsentrasi inokulum T. reesei dengan 2 taraf ( 5 % dan 10 % ) dan S. cerevisiae
dengan 3 taraf (5 %, 10 % dan 15 %). Data yang diperoleh dianalisis secara
statistik dengan uji sidik ragam, selanjutnya untuk mengetahui perbedaaan antar
perlakuan dilakukan uji Duncan. Untuk menghitung kelayakan ekonomi,
digunakan perhitungan analisis proyek dengan menghitung NPV, B/C dan IRR
berdasarkan hasil eksperimen skala 1 liter.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi
T. reesei dan S. cerevisiae berpengaruh nyata terhadap kadar etanol yang
dihasilkan. Kadar etanol tertinggi dihasilkan dari perlakuan konsentrasi T. reesei
10 % dan S. cerevisiae 5 % yaitu 1,21 % dengan kualitas sisa distilasi yang
mempunyai kadar N = 0,5 %, P = 0,2 %, K = 0,1 % dan C organik = 21 %, sisa
distilasi ini memenuhi persyaratan sebagai pupuk organik cair. Hasil analisis
finansial menunjukkan bahwa pengolahan sludge IP AL industri pulp dan kertas
layak dilakukan dan memberikan manfaat ekonomi dengan nilai NPV pada suku
bunga 13,5 % sebesar Rp. 147.364.335.948, BCR 2,19 dan IRR 96,36 %.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.