Detail Cantuman

Image of Pengendalian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan beracun Dalam Penerbitan Izin PLB3 Oleh kementrian Negara Lingkungan Hidup

 

Pengendalian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan beracun Dalam Penerbitan Izin PLB3 Oleh kementrian Negara Lingkungan Hidup


Limbah Bahan Berbahaya dan Bercaun (B3) memiJiki potensi bahaya
terhadap kesehatan manusia. Dikarenakan sifatnya membahayakan kelangsungan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700017351 Ayd p/R.17.121Perpustakaan Pusat (REF.17.121)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Ayd p/R.17.121
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi,;145 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Limbah Bahan Berbahaya dan Bercaun (B3) memiJiki potensi bahaya
    terhadap kesehatan manusia. Dikarenakan sifatnya membahayakan kelangsungan
    kehidupan manusia dan makhJuk hidup lainnya, maka dari itu diperlukan kegiatan
    perizinan pengelolaan limbah B3 yang mengutamakan ketepatan bukan kecepatan.
    Pada proses penerbitan izin pengelolaan limbah B3, Kementerian Negara
    Lingkungan Hidup (KNLH) menerapkan azaz-azaz pelayanan publik dalam suatu
    sistem pelayanan terpadu yaitu dengan membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT).
    Hadimya UPT ini diharapkan dapat memberikan kemudahan pada penerbitan izin
    pengelolaan limbah B3. Kekeliruan konsep tersebut pada akhirnya menyebabkan
    mis-persepsi aparatur birokrasi yaitu bahwa pada semakin cepatnya pelayanan
    perizinan pengelolaan limbah B3 semakin baik.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis
    deskriptif. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti dapat mengungkapkan secara
    komprehensif, mendalam dan apa adanya tentang bagaimana langkah-langkah
    pengendalian penerbitan izin pengelolaan limbah bahan berbahya dan beracun (B3)
    pada Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Sedangkan melalui metode analisis
    deskriptif, peneliti memotret kondisi di lapangan dan menemukan fakta dengan
    interpretasi dan melukiskan secara akurat sifat dari beberapa fenomena kelompok
    atau individu yang berasal dari hasil penemuan penelitian.Teknik pengumpulan data
    yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan inform an dan
    pengamatan lapangan yang memiliki kaitan dengan perizinan pengeJolaan limbah
    B3.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian penerbitan lZlll
    pengelolaan limbah bahan berbahya darr beracun (B3) pada Kementerian Negara
    Lingkungan Hidup belum efektif. Hal ini disebabkan bukan saja belum sepenuhnya
    didasarkan pada 3 langkah yaitu : measuring actual performance, comparing actual
    performance against a standard dan taking managerial action 10 correct deviations
    or inadequate standards, tetapi juga mengenai persepsi yang terkait dengan perilaku
    kerja, informasi dan standar masukan atau standar input.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi