Detail Cantuman

Image of Implementasi Kebijakan Otonomi Desa Di Kabupaten Tangerang

 

Implementasi Kebijakan Otonomi Desa Di Kabupaten Tangerang


Implementasi kebijakan adalah pelaksanaan atas suatu peraturan yang
telah dinyatakan berlaku. Fokus implementasi kebijakan adalah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100175351 Har i/R.17.304Perpustakaan Pusat (REF,17.304)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Har i/R.17.304
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    195 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Har i
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Implementasi kebijakan adalah pelaksanaan atas suatu peraturan yang
    telah dinyatakan berlaku. Fokus implementasi kebijakan adalah kejadian-kejadian
    atau kegiatan-kegiatan yang timbul sesudah disyahkan pedoman-pedoman
    kebijaksanaan negara yang mencakup baik usaha-usaha untuk
    mengadministrasikanya maupun untuk menimbulkan akibat atau dampak nyata
    pada masyarakat. Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang terjadi di
    Kabupaten Tangerang sebagai objek penelitian. Adapun rumusan permasalahan
    dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan otonomi Desa di
    Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini
    adalah menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut (kondisi lingkungan,
    hubungan antar organisasi, sumber daya organisasi untuk implementasi program,
    karakteristik dan kemampuan agen pelaksana) terhadap kemandirian desa.

    Maksud dari penelitian ini untuk memperoleh kenyataan terkini atau up to
    date tentang implementasi kebijakan otonomi desa di kabupaten Tangerang
    Provinsi Banten sedangkan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui
    dan memperoleh data mengenai implementasi kebijakan serta pengembangan ilmu
    adrninistrasi khususnya tentang implementasi kebijakan publik

    Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan cara pendekatan
    kualitatif dengan metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mencari
    dan menggumpulkan data dan fakta yang diperoleh dari lapangan yang disusun
    secara sistematis yang menggambarkan fakta pada waktu penelitian berlangsung,
    kemudian data dan fakta yang dapat tersebut dianalisis sesuai dengan teori yang
    ada sehingga dapat digunakan untuk menguji kebenaran. Adapun teknik
    pengumpulan data di dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi
    lapangan, adapun studi lapangan melalui pengamatan dan wawancara.

    Implementasi kebijakan otonomi desa diberlakukan sama namun dalam
    perkembangannya berbeda hasilnya. Kondisi tersebut secara teoritis karena
    dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan, hubungan antar organisasi, sumber daya
    dan karakteristik implementator, sedangkan secara empirik ditemukan faktor lain
    yaitu kompleksitas pelaksanaan urusan dan keberlangsungan program pasca
    implementasi kebijakan tersebut.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi