Detail Cantuman

Image of Persepsi Perawat Terhadap Perawatan Pasien Menjelang Ajal di Ruang Neurosurgical Care Unit (NCCU) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

 

Persepsi Perawat Terhadap Perawatan Pasien Menjelang Ajal di Ruang Neurosurgical Care Unit (NCCU) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung


Tingginya angka kematian yang terjadi di unit perawatan intensif,
menuntut peningkatan pelayanan perawatan paliatif termasuk perawatan pasien ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700182610.73 Eng p/R.22.76Perpustakaan Pusat (REF.76)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Eng p/R.22.76
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 78 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Eng p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tingginya angka kematian yang terjadi di unit perawatan intensif,
    menuntut peningkatan pelayanan perawatan paliatif termasuk perawatan pasien
    menjelang ajal, yang melibatkan perawat perawatan kritis. Tujuan penelitian ini
    untuk memperoleh gambaran persepsi perawat terhadap perawatan pasien
    menjelang ajal di ruang Neurosurgical Critical Care Unit (NeeU) RSVP Dr.
    Hasan Sadikin Bandung.

    Delapan perawat pelaksana yang bekerja di ruang Neeu RSHS Bandung
    dilibatkan dalam penelitian deskriptif kualitatif ini dengan rentang usia antara 27 -
    43 tahun, dan bekerja selama 3 - 20 tahun. Pengumpulan data dengan melakukan
    wawancara semi terstruktur, dan analisis yang digunakan adalah content analysis.

    Hasil penelitian mendapatkan 4 tema dan 15 subtema yaitu: 1)
    Pengetahuan tentang perawatan pasien menjelang ajal yaitu: membantu meninggal
    dengan tenang, menghadirkan keluarga untuk memberikan dukungan, dan lebih
    memfokuskan pada bimbingan spiritual. 2) Dampak menghadapi kematian yang
    sering yaitu: adaptasi perawat terhadap kondisi pasien menjelang ajal, kesulitan
    menentukan fase menjelang ajal pasien kritis, dilema dalam pengambilan
    keputusan, dan empati. 3) Peran perawat dalam mempersiapkan pasien menjelang
    ajal yaitu: pembimbing spiritual pasien, komunikator, fasilitator, dan pemberi
    dukungan emosional keluarga. 4) Dukungan dan hambatan dalam merawat pasien
    menjelang ajal yaitu: diperlukan pelatihan perawatan paliatif pada pasien kritis,
    diperlukan ruangan khusus pasien menjelang ajal, diperlukan pembimbing rohani
    khusus, dan diperlukan standar operasional prosedur (SOP) perawatan pasien
    menjelang ajal.

    Dapat disimpulkan bahwa perawat perlu memberikan perawatan yang
    membantu pasien meninggal dengan tenang, memberikan dukungan buat
    keluarga, dan lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien,
    sehingga diperlukan pengetahuan yang baik tentang perawatan pasien menjelang
    ajal tennasuk pengetahuan tentang bimbingan spiritual.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi