Detail Cantuman

Image of Partisipasi masyarakat dalam pelestarian naskah kuno (manuskrip) Minangkabau (Studi kasus kegiatan pelestarian naskah kuno oleh Masyarakat di suerau Bintungan Tinggi kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat)

 

Partisipasi masyarakat dalam pelestarian naskah kuno (manuskrip) Minangkabau (Studi kasus kegiatan pelestarian naskah kuno oleh Masyarakat di suerau Bintungan Tinggi kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat)


Desriyeni: 210420100002: Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Naskah
Kuno (Manuskrip) Minangkabau (Studi Kasus Kegiatan Pelestarian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700314025 des p/ R 21.33Perpustakaan Pusat (REF 21.33)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    025 des p
    Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;190 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    025 des p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Desriyeni: 210420100002: Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Naskah
    Kuno (Manuskrip) Minangkabau (Studi Kasus Kegiatan Pelestarian Naskah Kuno
    oleh Masyarakat di Surau Bintungan Tinggi Kabupaten Padang Pariaman
    Sumatera Barat) Penguji: Dr. Hj. Ninis Agustini D., M.Lib., Ute K. Lies, S.Sos.,
    M.si., Dr. H. Edwin Rizal, M.Si., Drs. Agus Rusmana, M.A. Drs. H. Agung
    Budiono, M.Si.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji partisipasi
    masyarakat dalam pelestarian naskah kuno di Surau Bintungan Tinggi Provinsi
    Sumatera Barat. Latar belakang dilakukannya penelitian ini yaitu konsistensi dan
    partisipasi masyarakat dalam melestarikan naskah kuno di Surau Bintungan
    Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif
    dengan pendekatan studi kasus, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara,
    observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa:(J)
    Partisipasi masyarakat dalam pelestarian naskah kuno (manuskrip) Surau
    Bintungan Tinggi baru sebatas upaya untuk mempertahankan keberadaaan naskah
    dan bangunan Surau Bintungan Tinggi sebagai Benda Cagar Budaya; (2)
    Tindakan pelestarian preventif dilakukan oleh pewaris naskah dengan menjaga
    naskah terhindar dari debu, serangan serangga, dan mempertahankan suhu dan
    kelembaban udara yang tidak merusak naskah, serta menyimpan naskah pada
    lemari penyimpanan; sedangkan pelestarian kuratif dilakukan oleh penggiat
    naskah dengan cara alihmedia (digitalisasi), pendeskripsian isi naskah, dan
    penyusunan katalogisasi naskah; dan (3) Hambatan yang ditemui dalam
    pelestarian naskah ini adalah tidak tersedianya dana, dan peralatan operasional
    dari masyarakat, serta kurangnya pengetahuan masyarakat (sumberdaya manusia)
    untuk pelestarian naskah. Untuk mendukung pelestarian naskah kuno (fisik dan
    informasi yang terkandung didalamnya) disarankan agar pemerintah Kabupaten
    Padang Pariaman dan Museum Adityawarman mendanai dan memberi pelatihan
    kepada masyarakat untuk pelestarian naskah kuno Surau Bintungan Tinggi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi