Imbal hasil saham dalam konteks day of the week effect di bursa efek Indonesia
Pasar modal merupakan altematif bagi investor untuk menanamkan modalnya.
Efisiensi pasar merupakan suatu bentuk yang ideal dan menarik dalam ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700086 658.15 Tan i Perpustakaan Pusat (REF.12.242) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 658.15 Tan /R.12.242Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik viii, 133 hlm. Ilus ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658.15Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Indri Ayu Tansar -
Pasar modal merupakan altematif bagi investor untuk menanamkan modalnya.
Efisiensi pasar merupakan suatu bentuk yang ideal dan menarik dalam pasar
modal. Dalam kondisi efisiensi pasar, adanya informasi barn akan segera direaksi
oleh para pelaku pasar untuk memutuskan apakah membeli atau menjual,
sehingga menyebabkan terjadinya perubahan harga dan kemudian harga akan
kembali stabil. Di dalam pasar efisien itu sendiri, muncul ketidakaturan atau
penyimpangan yang disebut anomali pasar (market anomaly). Salah satu anomali
pasar yang menarik untuk diteliti adalah anomali kalender berupa day of the week
effect. Day of the week effect adalah efek yang menyatakan bahwa imbal- hasil
saham yang diharapkan tidaklah sama pada setiap harinya. Di dalam day of the
week effect itu sendiri terjadi fenomena-fenomena menarik seperti Monday effect,
week-four effect, bad Friday effect dan Rogalski effect.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh day of the week effect, week
four effect, bad Friday effect dan Rogalski effect pada imbal hasil saham di Bursa
Efek Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda
dengan variabel dummy sebagai variabel independen, IHSG untuk variabel
dependen di Bursa Efek Indonesia. Kemudian keempat fenomena tersebut
dilakukan uji beda rata-rata dengan menggunakan ANOV A. Data yang digunakan
adalah imbal hasil saham dari indeks LQ45 selama periode penelitian (Januari
2008-Desember 2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hari perdagangan
tidak berpengaruh terhadap imbal hasil saham di BEL Hal ini ditunjukkan dari
tidak terjadinya day of the week effect, week-four effect, bad Friday effect dan
Rogalski effect selama penelitian.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.