Detail Cantuman

Image of Strategi pengelolaan green transport delman (studi kasus kota Cimahi)

 

Strategi pengelolaan green transport delman (studi kasus kota Cimahi)


Delman merupakan alat transportasi tradisional, memiliki karakteristik sebagai
a1at transportasi lokal yang ramah lingkungan karena tidak ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700087333.7 Har s/R.25.52Perpustakaan Pusat (REF.52)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Har s/R.25.52
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vii,;113 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Har s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Delman merupakan alat transportasi tradisional, memiliki karakteristik sebagai
    a1at transportasi lokal yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan ernisi gas
    buang COx dan N02, ekonornis, merniliki nilai budaya dan masih diminati oleh
    b1angan masyarakat. Pengoperasian delman sebagai alat transportasi yang ramah
    Iinglrungan kini justru sering menjadi salah satu alasan kemacetan di jalan yang
    dilaluinya. Berdasarkan hasil penelitian Sofyan (2002), delman menyebabkan tundaan
    waktu tempuh perjalanan kendaraan lainnya.

    Penelitian ini dilakukan di Kota Cimahi Tepatnya di Jalan Gunung Batu dan
    Jalan Cibaligo yang merupakan temp at pengoperasian delman dan merupakan jalan
    yang memiliki tingkat pergerakan yang tinggi. Desain penelitian yang digunakan
    yaitu concurrent mix methods. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur
    terhadap informan kunci, observasi obyek penelitian delman dengan penggabungan
    counting kendaraan dan kuesioner terhadap penumpang delman. Berdasarkan hasil
    penelitian diketahui bahwa pengoperasian delman di Jl. On. Batu menyebabkan
    tundaan waktu tempuh perjalanan kendaraan lainnya rata - rata sebesar 67,87 detik
    sedangkan di Jl Cibaligo sebesar 36,47 detik. Adapun faktor yang mempengaruhi
    tundaan waktu tempuh tersebut adalah lebar jalan, kendaraan bermotor yang semakin
    meningkat, kecepatan delman yang rendah serta perkembangan tata guna lahan di
    Kota Cimahi. Adanya strategi pengelolaan seperti perkerasan jalan yang merata,
    pengaturan jam operasi delman, pengkajian ulang rute/trayek delman, relokasi delman
    ke tempat wisata dan restrukturisasi Dinas Perhubungan menjadi Dinasi Transportasi
    dan Infrastruktur Kota Cimahi diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan delman
    yang berkelanjutan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi