Detail Cantuman

Image of Integrasi sosial antar kelompok etnik di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

 

Integrasi sosial antar kelompok etnik di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat


Disertasi dengan judul Integrasi Sosial Antar kelompok Etnik di
Kabupaten Ketapang, Kalimantari Barat ini dengan perumusan masalah apa

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140100143301 Her i/R.17.20Perpustakaan Pusat (REF.17.20)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 Her i/R.17.20
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii,;268 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301 Her i
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Disertasi dengan judul Integrasi Sosial Antar kelompok Etnik di
    Kabupaten Ketapang, Kalimantari Barat ini dengan perumusan masalah apa
    faktor-faktor pendukung dan bagaimana peran dari faktor-faktor tersebut sehingga
    terpeliharanya integrasi sosial di Kabupaten Ketapang? Untuk mengkaji
    permasalahan tersebut dituangkan dalam tujuan penelitian yaitu: (1)
    mendeskripsikan kondisi kehidupan masyarakat yang integral; (2) faktor-faktor
    pendukung terjadinya integrasi sosial antar kelompok etnik di Kabupaten
    Ketapang; serta (3) pola pengendalian dalam memelihara integrasi sosial.
    Berdasarkan hasil pemahaman, interpretasi dan analisis, penelitian ini ditujukan
    untuk menemukan model memelihara integrasi sosial pada masyarakat majemuk.
    Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dan apabila didasarkan pada
    masalah yang diangkat dalam penelitian ini, maka metode analisis yang digunakan
    adalah studi kasus dengan alat pengumpulan data berupa wawancara, observasi
    dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung terjadinya
    integrasi sosial pada masyarakat majemuk di Kabupaten Ketapang disebabkan
    adanya: (1) penduduk lokal terbuka menerima kehadiran orang luar tetapi dengan
    persyaratan; (2) toleransi dalam bidang keagamaan dan budaya; (3) kesamaan
    kondisi sosial ekonomi penduduk lokal dengan pendatang; (4) modal sosial setiap
    kelompok etnik untuk hidup damai; (5) berperannya lembaga-lembaga etnik
    membangun perdamaian; dan (6) aktor /agen perdamaian. Selain itu terdapat pola
    pengendalian sosial dalam memelihara integrasi sosial melibatkan lembaga-

    1,.,._ t, ",,...,.. ....•. +-!1 ... ,,1...,.- ak ....• _- (,..--_\ ...1".1"...-. n"",., .•.•.•.... _ .•..• ,,1, __ dal ,,_,.,:,..1 dan

    lCIUU(116(1 CUU1\. UWl . LUi \.(116CU) UWWU jJIU1)C1) urcauucurue, IllUU· 1)U1)IW an

    pengawasan terhadap modal sosial yang dibentuk tersebut.

    Kesimpulan dari penelitian adalah terjadinya integrasi sosial karena
    adanya peran lembaga (baik formal maupun informal) bersama agen (aktor)
    membentuk sistem sosial yang menjadi subbagian dari modal sosial dalam
    kehidupan bersama yang selanjutnya dilakukan pengendalian sosial oleh lembaga
    dan aktor dalam rangka menjaga dan memeliharaintegrasi sosial. Selama modal
    sosial masih sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat majemuk, modal
    sosial tidak akan berubah. Namun apabila modal sosial yang digunakan
    mengalami anomali dan akhimya mengalami krisis kepercayaan, maka lembaga
    dan aktor membentuk atau melakukan revisi atas modal sosial yang baru sesuai
    dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat, yang selanjutnya lembaga dan aktor
    melakukan pengendalian sosial terhadap modal sosial yang baru tersebut
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi