Detail Cantuman

Image of Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Dan Terapi Musik Terhadap Mual Muntah Pada Pasien Kanker Payudara Yang Dilakukan Kemoterapi Di Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Bandung

 

Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Dan Terapi Musik Terhadap Mual Muntah Pada Pasien Kanker Payudara Yang Dilakukan Kemoterapi Di Rumah Sakit Pendidikan UNPAD Bandung


Progressive muscle relaxation dan terapi musik merupakan terapi

komplementer yang dapat mengurangi mual muntah akibat kemoterapi.

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700377610.73 Ang p/R.22.48Perpustakaan Pusat (REF.48)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Ang p/R.22.48
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 103 hlm,; 21 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Ang p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Progressive muscle relaxation dan terapi musik merupakan terapi

    komplementer yang dapat mengurangi mual muntah akibat kemoterapi.
    Mual muntah masih dirasakan pasien walaupun sudah diberikan antiemetik.
    Pengalaman mual muntah yang tidak teratasi dengan baik akan menyebabkan
    penundaan siklus kemoterapi berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
    mengidentifikasi pengaruh progressive muscle relaxation dan terapi musik
    terhadap mual muntah pada pasien kanker payudara yang dilakukan kemoterapi di
    Rumah Sakit Pendidikan Unpad Bandung.

    Design peneIitian adalah quasi experiment pre-post test with control group.

    Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling yang terdiri dari 15
    responden baik kelompok intervensi maupun kontrol. Kedua kelompok diberikan
    agen kemoterapi dan antiemetik yang sama. Antiemetik yang diberikan pada saat
    premedikasi meliputi ondansetron, dexamethason, dan ranitidin, sedangkan pada
    postmedikasi diberikan metoclorpramide dan ranitidin. Pada kelompok intervensi
    diberikan terapi pendamping berupa PMR yang dikombinasikan dengan terapi
    musik. Mual, muntah dan retching pada kedua kelompok diukur selama 7 hari
    setelah pemberian agen kemoterapi. Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRSA)
    digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan dan Rhodes Index Nausea,
    Vomiting, Retching (INVR) untuk mengukur mual, retching, dan muntah.

    Untuk menguji perbedaan rata-rata skor postest mual dan retching pada
    kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji T tidak berpasangan sedangkan
    perbedaan rata-rata skor postest muntah menggunakan uji Mann Whitney.
    Didapatkan perbedaan rata-rata skor postest mual, retching, dan muntah pada
    kelompok kontrol dan intervensi (p value < 0,05).

    Hasil penelitian membuktikan bahwa kombinasi PMR dan terapi musik
    dapat diberikan oleh perawat untuk mengurangi mual muntah pada pasien kanker
    payudarayang mendapatkan kemoterapi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi