Detail Cantuman

Image of Pengaruh berbagai faktor dalam penerapan bantuan domba terhadap keberdayaan dan keberlanjutan usaha peternak...

 

Pengaruh berbagai faktor dalam penerapan bantuan domba terhadap keberdayaan dan keberlanjutan usaha peternak...


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji utg1 anth kebijakan liberalisasi
rda angan terhadap peternakan sapi perah rakyat di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001090100005636.359 823 22 Sul pPerpustakaan Pusat (REF.20.11)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    363.359 823 22 Sul p/R.20.11
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;233 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    363.359 823 22
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji utg1 anth kebijakan liberalisasi
    rda angan terhadap peternakan sapi perah rakyat di Pulau Jawa. Adanya ebijakan 1i era isasi perdagangan ini tentunya akan berpengaruh terhadap
    produksi dan harga susu segar serta permintaan susu segar oleh EPS. Oleh karena
    itu, sebelum menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut, terlebih dahulu dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan harga susu segar serta permintaan susu segar &eh IPS. Analisis terhadap hal tersebut menggunakan analisis error corection models (ECM), dan analisis pengaruh kebijakan liberalisasi perdagangan menggunakan simulasi model. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut tentunya akan berimbas terhadap distribusi kesejahteraan, yang mana untuk hal tersebut dianalisis dengan menggunakan perhitungan surplus produsen dan konsumen.
    Penelitian ini menggunakan data sekunder periode 1988-2007, yang
    mana periode waktu tersebut terbagi ke dalam 2 (dua) kelompok, yakni: 1) Periode 1988-1997 kondisi kebijakan proteksi (rasio irnpor dan tarif impor bahan baku susu 5%) berlaku; dan 2) Periode 1998-2007, kondisi kebijakan liberalisasi perdagangan (penghapusan rasio impor dan penurunan tarif impor bahan baku susu hingga 0%) berlaku. Hasil analisis error coreetion model (ECM) menunjukkan bahwa jumlah sapi perah laktasi berpengaruh nyata terhadap produksi susu segar balk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal yang sama juga pada model persamaan permintaan susu segar oleh IPS. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga susu segar, total solid (kualitas susu), dan nilai tukar berpengaruh nyata terhadap permintaan susu segar oleh IPS balk dalam jangka pendek maupun jangka panjang; sedangkan basil analisis pada model persamaan ekspor susu olahan IPS menunjukkan bahwa impor susu olahan berpengaruh nyata terhadap ekspor susu olahan IPS, rneskipun signifikan dalam jangka pendek. Untuk model persamaan harga susu segar menunjukkan bahwa harga bahan balm susu impor tidak berpengaruh nyata terhadap harga susu segar. Selanjutnya, hash analisis pengaruh melalui simulasi model menunjukkan bahwa kebijakan liberalisasi perdagangan berdampartelatif terhadap roduksi susu segar, tetapi. seri ampa positi ter adap harga susu segK, permintaan susu segar oleh IPS, dan ekspor susu oa ati-Harga susu segar, permintaategar oleh IPS, dan ekspor susu OrahaTtiThS akan mengalami peningkatan masing- masing sebesar: 702,48%; 33442%; dan 119,56%,
    Hasil analisis distribusi kesejahteraan dari para pelaku persusuan dalam negeri pada kondisi kebijakan liberalisasi perdagangan lebih balk dibandingkan pada kondisi kebijakan proteksi diberlakukan.
    rata kunci: kebijakan liberalisasi perdagangan, tariff barriers, non tarof
    harriers, pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, surplus produsen, dan surplus konsumen
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi