Detail Cantuman

Image of Pertumbuhan dan produksi rumput laut kappaphycus alvarezii (Doty) doty pada berbagai jarak tanam, asal thallus, dan asal bibit serta kadar karaginannyapada metode tali tunggal apung

 

Pertumbuhan dan produksi rumput laut kappaphycus alvarezii (Doty) doty pada berbagai jarak tanam, asal thallus, dan asal bibit serta kadar karaginannyapada metode tali tunggal apung


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik budidaya rumput
laut Alvarezi ( nama latin] melalui manipulasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100239579.8 Bag p/R.14.55Perpustakaan Pusat (REF.14.55)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    579.8 Bag p/R.14.55
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;112 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    579.8
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik budidaya rumput
    laut Alvarezi ( nama latin] melalui manipulasi jarak tanam, asal thallus, dan asal
    bibit yang dapat memaeu pertumbuhan dan memberikan produksi yang optimal,
    juga untuk mendapatkan waktu dan kadar karaginan yang maksimaI selama
    periode budidayanya, Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Peta-petak
    Terbagi (RPPT) atau Split-split Plot Design yang dilanjutkan dengan uji Dunean
    dan uji regresi

    Hasil penelitian menunjukkan, analisis histologi dan morfologi thallus
    bibit menunjukkan adanya pengaruh biologi thallus terhadap rata-rata persentase
    laju pertumbuhan dan rata-rata produksi rump ut laut. Bagian ujung thallus dan
    tanaman yang rimbun memberikan laju pertumbuhan dan produksi yang lebih
    tinggi dibandingkan dengan bagian tengah dan pangkal thallus. Perlakuan jarak
    tanam, asaI thallus, dan asal bibit berpengaruh terhadap rata-rata persentase laju
    pertumbuhan harian rumput laut alvarezi dan memberikan perbedaan pada rata­
    rata persentase laju pertumbuhan harian. Nilai rata-rata tertinggi dieapai pada
    perlakuan jarak tanam 35 cm dan asaI thallus ujung dengan nilai 2,732%. Hasil
    analisis varians untuk nilai rata-rata produksi per rumpun menunjukkan tidak ada
    interaksi antar perlakuan, tetapi seeara mandiri, asal thallus ujung dan asal bib it
    lokal memperlihatkan nilai rata-rata tertinggi dibandingkan perlakuan yang lain
    (51,062 glrumpun) dan (52,413 glrumpun). Hasil anaIisis regresi antara perlakuan
    jarak tanam dengan produksi, memperlihatkan hasil bahwa apabiIa jarak tanam
    lebih lebar (35 cm) maka produksi akan semakin meningkat.

    Hasil perhitungan kadar karaginan selama periode budidaya menunjukkan
    peningkatan pesat pada minggu ke-empat (28 hari) dan ke-enam (42 hari)
    kemudian mengaIami sedikit peningkatan pada minggu ke-tujuh (49 hari) yang
    sekaligus merupakan rata-rata kadar karaginan tertinggi. Selanjutnya pada akhir
    periode pemeIiharaan di minggu ke-delapan (56 hari) rata-rata kadar karaginan
    mengalami penurunan. Berdasarkan kombinasi antara grafik pertumbuhan dengan
    grafik perkembangan kadar karaginan selama periode pemeliharaan, menunjukkan
    bahwa pada saat pertumbuhan beIum meneapai titik maksimal, kadar karaginan
    telah mengalami penurunan. Dengan demikian, dapat ditentukan waktu
    pemanenan, yaitu pada saat kadar karaginan mencapai puncak (maksimal)
    waIaupun pertumbuhan rumput laut alvarezi masih terus meningkat,

    v

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi