Isolasi dan identifikasi bakteri endosimbion selulolitik fiksasi nitrogen dari tambelo...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOSIMBION
SELULOLITIK FIKSASI NITROGEN DARI TAMBELO
(Teredinidae: Bactronophorus thorachites)
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100100060 579.3 Run i/R.14.54 Perpustakaan Pusat (REF.14.54) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 579.3 Run i/R.14.54Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xiii,;122 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 579.3Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Runtuboi, Dirk -
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOSIMBION
SELULOLITIK FIKSASI NITROGEN DARI TAMBELO
(Teredinidae: Bactronophorus thorachites)
DAN UJI AKTIVITAS ENZIMNY A
ABSTRAK
Dirk Runtuboi
L3L. 04122
Tim Promotor:
Prof. Dr. Hj. Jetty Nurhajati, Prof. Dr. H.E.M. Soekartadiredja
Dr. Pingkan Aditiawati, MS
Indonesia merupakan negara yang kaya akan biodiversitas, terutama
keanekaragaman hewan, tumbuhan dan mikroba. Keanekaragaman mikroba jauh
lebih luas daripada keanekaan hewan dan tumbuhan. Propinsi Papua dikenal
memiliki keragaman hayati yang tinggi, namun informasi tentang keragaman
mikroba dari daerah ini belum banyak diteliti termasuk mikroba endosimbion
selulolitik. Mikroba selulolitik baik bakteri, fungi maupun aktinomicetes
merupakan contoh mikroba yang prospektif untuk perombakan material selulosa.
Bakteri selulolitik telah berhasil diisolasi dari berbagai lingkungan, seperti kolon
manusia, usus hewan, sedimen estuari, sedimen perairan tawar (Freshwater
sediments) dan vegetasi yang terdekomposisi. Beberapa penelitian terakhir juga
telah melaporkan potensi bakteri selulolitik yang diisolasi dari biota laut, salah
satunya adalah bakteri endosimbiotik yang diisolasi dari organisme shipworm
yaitu kerang dari phylum Mollusca, Famili Teredinidae. Penduduk lokal Papua
meneybutnya dengan nama Tambelo. Penelitian ini dilakukan pada pengamatan
Tambelo sebagai organisme host dan pengamatan bakteri endosimion selulolitik
fiksasi nitrogen yang akan diisolasi dan diidentifikasi, serta uji aktivitas enzim
endoglukanase dari bakteri tersebut. Penelitian mengenai bakteri tersebut
dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan RAL pola Faktorial.
Data yang didapat dianalisis dengan analisis varian (ANAVA). Apabila terdapat
pengaruh yang berbeda nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda
Nyata Terkecil (BNT). Pada hasil penelitian ditemukan dua isolat yaitu isolat
D-091 dan D-092. Kedua isolat tersebut memiliki karakteristik yang mirip, baik
secara biokimia maupun secara molekuler. Hasil pensejajaran (Alignment) urutan
basa menunjukkan bahwa kedua isolat tersebut hanya memiliki 2 perbedaan
urutan basa, yaitu urutan ke 400 dan 401 pada isolat D-091 atau urutan 402 dan
403 pada isolat D-092. Hasil analisis filogeni menunjukkan bahwa kedua isolat
tersebut berada pada satu garis filogeni yang sama. Jika kedua isolat itu
dibandingkan dengan bakteri endosimbion fiksasi nitrogen Teredinibacer
turnerae dan beberapa genera bakteri lainnya pada data GenBank (NCBI), tampak
bahwa terdapat percabangan pada pohon filogeni yang terbentuk:. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan kedua isolat tersebut mernpakan
spesies barn yang berbeda dari Teredinibacter turnerae. Hasil pengujian aktivitas
enzim endoglukanase menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi
inokulum terhadap produksi enzim. Konsentrasi inokulum terbaik adalah pada
kosentrasi 5%. Dalam hubungannya dengan sumber karbon, hasil penelitian
menunjukkan bahwa sumber karbon terbaik bagi bakteri endosimbion selulolitik
adalah sukrosa. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.