Detail Cantuman

Image of Pengaruh kombinasi manipulasi genetik terhadap tingkat sekresi o-amylase  sacchharomycopsis fibuligera R64 dalam pichia pastoris

 

Pengaruh kombinasi manipulasi genetik terhadap tingkat sekresi o-amylase sacchharomycopsis fibuligera R64 dalam pichia pastoris


ABSTRAK
Pengaruh modifikasi peptida sinyal, dosis gen dan ko-ekspresi Protein Disulfide Isomerase (PDI) terhadap tingkat sekresi a-amilase ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100143540 Gaf p/R.14.12Perpustakaan Pusat (REF.14.12)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    540 Gaf p/R.14.12
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xxii,;163 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    540
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Pengaruh modifikasi peptida sinyal, dosis gen dan ko-ekspresi Protein Disulfide Isomerase (PDI) terhadap tingkat sekresi a-amilase Saccharomycopsis fibuligera R64 (Sfamy) daiam sistem ekspresi Pichia pastoris diselidiki disini. Modifikasi peptida sinyal dilakukan melalui peningkatan hidrofobisitas peptida sinyal Sfamy dengan mengganti peptida sinyal Sfamy natif dengan peptida sinyal modifikasi yang mengandung 15 asam amino peptida sinyal a-amilase saliva mencit digabung dengan daerah-pro peptida sinyal a-mating factor (a-MF) Saccharomyces cerevisiae. Peningkatan dosis gen dilakukan melalui penapisan transforman P. pastoris yang membawa gen pengode Sfamy (ALP!) multikopi, sedangkan peningkatan efisiensi pelipatan protein dilakukan melalui ko-ekspresi komponen pelipatan protein, yaitu Protein Disulfide Isomerase.
    Tiga jenis plasmid ekspresi, membawa gen ALPI dengan urutan sinyal modifikasi (pPICZA-MSALP/), urutan sinyal natif (PPICZA-WTALP.i) dan urutan sinyal a-MF (pPICZaA-AL,P./), telah dikonstruksi. P. pastoris GS115 ditransformasi secara terpisah menggunakan masing-masing plasmid. Penapisan transforman P. pastoris yang membawa gen ALP! multikopi dilakukan dengan metoda penapisan zeocin. Untuk mempelajari pengaruh ko-ekspresi PDT!, dikonstruksi plasmid pP1C3.5K-PDH dan dimasukkan ke dalam P. pastoris yang telah rnembawa gen MS-ALP 1 multikopi. Masing¬masing P. pastoris rekombinan yang membawa gen MS-ALP!, WT-ALP1, a-ALP.1 dan MS-ALPIIPDI1 digunakan untuk mengekspresikan ALP! dan dibandingkan level sekresinya.
    Modifikasi peptida sinyal meningkatkan level sekresi Sfamy oleh P. pastoris 3,3-kali dibanding peptida sinyal natif dan 1,2-kali dibanding peptida sinyal a-MF. Hasil ini menunjukkan bahwa modifikasi peptida sinyal yang meningkatkan hidrofobisitas menghasilkan pengenalan MS-ALP1 yang lebih baik oleh perangkat sekresi P. pastoris, sehingga meningkatkan efisiensi translokasi Sfamy dan meningkatkan level sekresi. Peningkatan dosis gen yang diidentifikasi melalui peningkatan resistansi terhadap antibiotik zeocin meningkatkan level sekresi Sfamy daiam semua P. pastoris, yang mengandung ALPI dengan peptida sinyal modifikasi, natif, maupun a-MF. Tingkat sekresi Sfamy oleh P. pastoris [MS' ALP]]multikopi ditemukan paling tinggi. Bila dibandingkan dengan P. pastoris yang mengandung satu kopi PVT- ALP], maim telah terjadi peningkatan sekresi Sfamy sebanyak 11-kali pada P. pastoris WS-ALP1] yang resistan zeocin 2000 pg/ML. Selanjutnya, ko-ekspresi PDI1 daiam P. pastoris menambah jumlah PDT dalam sel P. pastoris rekombinan, sehingga jumlah Sfamy yang rnengalami pelipatan dengan tepat akan meningkat. Sekresi Sfamy oleh P. pastoris yang membawa MS-ALP] multikopi dan PDI1 meningkat 2 kali dibandingkan tanpa ko-ekspresi PDT]. Kesimpulannya, kombinasi modifikasi peptida sinyal, peningkatan jumlah kopi gen dan ko-ekspresi PDI1 meningkatkan sekresi Sfamy olth P. pastoris. 20x lipat dibanding P. pastoris [WT-ALPI] satu kopi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi