Detail Cantuman

Image of Pengaruh intensitas cahaya dan jenis pakan alami terhadap pertumbuhan abalon (haliotis squamata) Pada sistem budidaya

 

Pengaruh intensitas cahaya dan jenis pakan alami terhadap pertumbuhan abalon (haliotis squamata) Pada sistem budidaya



Penelitian pengaruh intensitas cahaya dan jenis pakan alami terhadap pertumbuhan
abalon (Haliotis SquamataI) pada sistem budidaya ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140100052639 Lat P/R.15.78Perpustakaan Pusat (REF.15.78)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    639 Lat P/R.15.78
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    XVIII,;239 HLM,;29 CM
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    639 Lat P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

  • Penelitian pengaruh intensitas cahaya dan jenis pakan alami terhadap pertumbuhan
    abalon (Haliotis SquamataI) pada sistem budidaya telah dilaksanakan sejak Agustus 2009
    sampai dengan September 2010 pada tingkat laboratorium dan lapangan (laut). Penelitian
    dilaksanakan di laboratorium Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol-Bali,
    yang terletak pada 1140- 1150 BT dan 70 - 80 LS.

    Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen menggunakan rancangan acak
    kelompok pola faktorial dengan tiga perlakuan yaitu intensitas cahaya tiga taraf (0 lux, 250
    lux dan 500 lux), jenis pakan dua taraf (Gracillaria licheinodes dan Ulva fasciata) serta
    dosis pemberian pakan tiga taraf (20%, 22,5% dan 25%) dan diulang masing-masing tiga
    kali.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas cahaya, jenis pakan dan dosis pakan
    berpengaruh terhadap pertumbuhan abalon iHaliotis squamata). Intensitas cahaya 250 lux
    dengan jenis pakan Ulva fasciata pada dosis pemberian pakan 22,5% memberikan hasil
    pertumbuhan paling tinggi baik pada tingkat laboratorium maupun di lapangan (laut).
    Pertumbuhan abalon (Haliotis squamata) tertinggi didapatkan pada budidaya outdoor
    dengan nilai K = 0,1818, umur maksimum 8,5 tahun, panjang maksimum 114 mm serta
    berat maksimum 44 gram.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi