Detail Cantuman

Image of Analisis Perdagangan Indonesia - Cina Pasca Perdagangan Bebas Cina Asean

 

Analisis Perdagangan Indonesia - Cina Pasca Perdagangan Bebas Cina Asean


ABSTRAK
Penelitian ini penting dilakukan untuk mengevaluasi dampak China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) pada arras perdagangan Indonesia ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100110330 Bur a/R.12.4Perpustakaan Pusat (REF.12.4)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    330 Bur a/R.12.4
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;181 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    330
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Penelitian ini penting dilakukan untuk mengevaluasi dampak China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) pada arras perdagangan Indonesia terhadap Cina dan ASEAN_ Apakah Indonesia memang sudah siap ikut dalam perdagangan bebas di bawah CAFTA? Apakah perlu menerima Cina masuk ke ASEAN? Menging it perdagangan Indonesia terhadap Cina pasca CAFTA mengalami delisit neraca perdagangan, sementara neraca perdagangannya pada 15 produk utama adalah surplus.
    Penelitian ini juga mengidentifikasi produk unggul Indonesia terhadap Cina dan faktor produksi berlimpah yang digunakan untuk memproduksinya.
    Untuk mengevaluasi dampak perjanjian CAFTA, digunakan pengukuran trade diversion atau trade creation pada model permintaan impor Indonesia dari Cina dan ASEAN. Model ini menggunakan variabel-variabel ekonomi sebagai variabel bebas. Adapun kontribusi penulis terhadap model ini adalah dengan menambahkan satu variabel non ekonomi yang dianggap dapat berpengaruh terhadap permintaan impor yaitu jumlah populasi. Dan hasil estimasi terdapat pengaruh yang signifikan antara populasi dengan model permintaan impor Indonesia dari ASEAN.
    Penelitian ini menggunakan data 10 produk ekspor utama Indonesia ke Cina (karma keterbatasan kontinuitas data yang tersedia) untuk model HO dan 15 produk impor utama Indonesia dan Cina dan 5 negara anggota ASEAN, yaitu Malaysia, Singapore, Pilipina, Thailand dan Vietnam untuk model Permintaan Impor Indonesia Dan Cina dan ASEAN. Dan menggunakan teknik estimasi panel data Ordinary Least Square.
    Kesimpulan: (i) sebagian besar produk ekspor unggul Indonesia ke Cina merupakan produk primer atau hasil alam (bersifat resource intensive); (ii) labor merupak in sumber keunggulan komparatif pada perdagangan Indonesia Cina, dimana Indonesia menghasilkan relative factor abundance pada faktor produksi ini; (iii) trade creation dan dummy CAFTA positif terjadi dalam perdagangan Indonesia terhadap China dan ASEAN. Artinya CAFTA meningkatkan perdagangan altar anggota. Narnun, peningkatan nilai impor ternyata bukan karena peningkatan volume atau kuantitas, tetapi karena kenaikan harga.
    Saran penelitian: Sudah waktunya bagi Indonesia untuk menerima masuknya China ke ASEAN, karena dengan kehadiran China, peran Indonesia-China-ASEAN di bawah CAFTA akan lebih besar dalam perdagangan dunia.
    Keywords: China ASEAN Free Trade Area (CAFTA), Revealed Comparative Advantages, Trade Diversion, Trade Creation.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi