Detail Cantuman

Image of Faktor penentu daya saing industri dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan industri Manufaktur di indonesia

 

Faktor penentu daya saing industri dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan industri Manufaktur di indonesia


Penelitian ini mencoba menganalisis kontribusi dari berbagai variabel
yang diduga memiliki pengaruh pada daya saing produk ekspor sub sektor ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100005338.476 759 8 Mut f/R.12.55Perpustakaan Pusat (REF.12.55)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    338.476 759 8 Mut f/R.12.55
    Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;275 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    338.476 759 8 Mut f
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mencoba menganalisis kontribusi dari berbagai variabel
    yang diduga memiliki pengaruh pada daya saing produk ekspor sub sektor industri
    manufaktur. Data yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari 9 sub sektor
    industri manufaktur selama periode 1993-2006, yang datanya telah diperoleh dari
    berbagai sumber data publikasi resmi untuk dimasukkan dalam rangkaian data
    panel.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari faktor­
    faktor yang memengaruhi daya saing produk ekspor sub sektor industri
    manufaktur di Indonesia selama periode penelitian, yang terdiri dari tenaga kerja
    bagian produksi, teknologi, modal, harga produk, pertumbuhan industri
    manufaktur, nilai tukar, dummy kebijakan pemerintah dan dummy krisis.
    Disamping itu, dalam penelitian ini juga akan diuji pengaruh dari daya saing
    produk ekspor sub sektor industri manufaktur terhadap pertumbuhan industri sub
    sektor industri manufaktur.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan
    pendekatan eksplanatori. Penelitian ini menggunakan alat analisis Two Stages
    Least Square (2SLS) dengan pendekatan model efek tetap (fixed effect model,
    FEM), yang ditujukan untuk meneliti pengaruh faktor-faktor daya saing industri
    terhadap pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia.

    Simpulan penelitian ini adalah, Pertama, ditemukan bukti empiris bahwa
    suatu peningkatan dalam tenaga kerja bagian produksi, teknologi, modal,
    pertumbuhan industri manufaktur, depresiasi nilai tukar dan adanya kebijakan
    pemerintah dibidang industri manufaktur akan meningkatkan daya saing produk
    ekspor sub sektor industri manufaktur, sedangkan peningkatan dalam harga dan
    krisis akan menurunkan daya saing produk ekspor sub sektor industri manufaktur.
    Kedua, daya saing produk ekspor sub sektor industri manufaktur berpengaruh
    positif terhadap pertumbuhan industri sub sektor industri manufaktur.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi