Detail Cantuman

Image of Pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendamping

 

Pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendamping


Tujuan penelitian ini adalah mempelajari: bagaimanakah kompetensi,
kepuasan kerja, komitmen organisasional, motivasi, dan kinerja pendamping ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100123658 Say P/R.12.199Perpustakaan Pusat (REF.12.199)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658 Say P/R.12.199
    Penerbit Program Doktor Ilmu Ekonomi Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii,;319 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658 Say P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tujuan penelitian ini adalah mempelajari: bagaimanakah kompetensi,
    kepuasan kerja, komitmen organisasional, motivasi, dan kinerja pendamping serta
    pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi,
    terhadap kinerja pendamping.

    Penelitian ini menggunakan metode survai yang mencakup penelitian
    deskriptif dan verifikatif. Uji Median dengan alat Uji Tanda Wilcoxon dan Statistika
    multivariate dengan alat uji Analisis Jalur (Path Analysis) dilaksanakan dengan
    menggunakan Program MINITAB 15 dan LISREL8.70.

    Analisis deskriptif menunjukkan bahwa kompetensi, kepuasan kerja, dan
    motivasi pendamping DMP di Provinsi Lampung dalam kategori tinggi, sedangkan
    komitmen organisasional dan kinerja pendamping tidak dalam kategori tinggi. Ada
    indikator-indikator yang menyebabkan variabel-variabel tersebut belum maksimal
    dan tidak tinggi: Kompetensi pendamping belum maksimal oleh karena rendahnya
    kemampuan dalam memasukkan pendapat kepada orang lain, kurangnya kemampuan
    membangun relasi, dan rendahnya inisiatif. Kurang maksimalnya kepuasan kerja
    pendamping oleh karena ada kekurangpuasan terhadap penghargaan prestasi dan
    masa kerja, pembayaran gaji yang tidak tepat waktu, serta rendahnya frekuensi
    supervisi. Motivasi pendamping dihambat oleh tidak adanya harapan bahwa kinerja
    akan meningkatkan pendapatan, serta rendahnya harapan akan diperolehnya insentif
    dan kenaikan jabatan sesuai dengan yang diharapkan. Tidak tingginya komitmen
    organisasional pendamping berkaitan dengan tidak adanya kerugian apabila
    meninggalkan DMP dan persepsi terhadap perpindahan kerja. Kinerja pendamping
    tidak dalam kategori tinggi berhubungan dengan masih kurangnya kualitas hasil
    kerja, kurang cepatnya penyelesaian tugas, kurangnya pengetahuan keilmuan,
    keterampilan edukasi, keberanian mengambil risiko, kurangnya ide, serta kurangnya
    kecerdasan dan kurang rajin.

    Analisis verifikatif menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi,
    kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi pendamping berpengaruh
    terhadap kinerja pendamping. Namun secara parsial hanya variabelkompetensi dan
    kepuasan kerja pendamping yang berpengaruh terhadap kinerja pendamping.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi