Detail Cantuman

Image of Efisiensi, skala ekonomis dan cakupan ekonomis: studi pada perbankan syariah di Indonesia

 

Efisiensi, skala ekonomis dan cakupan ekonomis: studi pada perbankan syariah di Indonesia


Penelitian ini menganalisis efisiensi biaya dengan menggunakan
Stochastic Frontier Approach (SFA). pada industri perbankan syariah di

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100284658 Suh E/R.12.204Perpustakaan Pusat (REF.12.204)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658 Suh E/R.12.204
    Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;192 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658 Suh E
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini menganalisis efisiensi biaya dengan menggunakan
    Stochastic Frontier Approach (SFA). pada industri perbankan syariah di
    Indonesia Selain itu, menganalisis skala dan cakupan ekonomis. Efisiensi biaya
    juga dikaitkan dengan variabel ROA, NPF dan inflasi.

    Penelitian ini menggunakan panel data untuk mengukur efisiensi, selama
    periode 2005 - 2009, menggunakan data unit bank triwulanan yang bersumber
    dari laporan keuangan perbankan syariah. Unit analisis ini adalah Bank Umum
    Syariah (BUS) yang telah beroperasi minimal sejak tahun 2005.

    Dari hasil perhitungan ditemukan bahwa selama periode 2005 - 2009
    industri perbankan syariah, rata-rata tingkat efisiensi biaya yang terjadi sebesar
    87,15 persen, Hasil perhitungan ditemukan skala ekonomis lebih besar dari 1
    (satu) hal ini berarti bahwa industri perbankan syariah menunjukan skala
    ekonomis atau pada derajat increasing return to sea/e. Angka tersebut
    menjelaskan bahwa keberadaan industri perbankan syariah menunjukan kinerja
    yang baik. Cakupan ekonomis industri perbankan syariah menunjukan angka
    lebih besar dari 0, dengan demikian pada derajat positif atau positive economies
    of scope. Hal yang sama juga dapat dilihat pada hasil cakupan ekonomis pada
    bank syariah secara individu. Analisis determinan efisiensi menunjukkan, ROA
    berpengaruh positif terhadap efisiensi pada industri perbankan syariah.
    Selanjutnya variabel NPF berpengaruh negatif terhadap efisiensi pada industri
    perbankan syariah di Indonesia,. Variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap
    efisiensi pada industri perbankan syariah di Indonesia.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi