Detail Cantuman

Image of Kajian metaforis konstruksi Middle Passive Bahasa inggris: satu pendekatan semantik kognitif

 

Kajian metaforis konstruksi Middle Passive Bahasa inggris: satu pendekatan semantik kognitif


ABSTRAK
Disertasi ini berjudul Kajian Metaforis Konstruksi Middle Passive Bahasa Inggris: Satu Pendekatan Semantik Kognitif. Penelitian ini ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100124401.43 Cit k/R.18.20Perpustakaan Pusat (REF.18.20)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    401.43 Cit k/R.18.20
    Penerbit Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;251 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    401.43
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Disertasi ini berjudul Kajian Metaforis Konstruksi Middle Passive Bahasa Inggris: Satu Pendekatan Semantik Kognitif. Penelitian ini bertuj Liar' untuk 1) merumuskan konsep ruang mental yang muncul dalam 11 verba pembentuk konstruksi MP secara metaforis; 2) merumuskan metafora konseptual yang muncul dalam 11 verba pembentuk konstruksi MP; 3) merumuskan skema citra yang muncul dalam 11 verba pembentuk konstruksi MP. Salvias verba pembentuk konstruksi MP hasil penelitian Bakker (1994) yang dipakai pada disertasi ini hanya yang terkait dengan konsep metafora. Ancangan teori yang digunakan yaitu ancangan teori yang diajukan oleh Saeed (2000) untuk mengklasifikasi sesuatu yang abstrak melalui hipotesis pengalaman. Ancangan teori yang diajukan oleh Lakoff (1980, 1987) digunakan untuk mengkaji Teori Metafora Konseptual (Conceptual Metaphor Theory). Ancangan teori yang diajukan oleh Turner dan Fauconnier (2000) dan Fauconnier (2005) digunakan untuk mengkaji percampuran konsep ruang, konsep mental, dan metafora konseptual (Blending Theory). Ancangan teori yang diajukan oleh Langacker (1987) digunakan untuk mengklasifikasi konsep pemetaan makna pusat (makna leksikalkentral) terhadap makna luaran (tekstuallperipheral). Ancangan teori Johnson (1987) digunakan untuk mengkaji skema citra. Ancangan teori yang diajukan oleh Fauconnier (1985, 1994) digunakan untuk mengkaji konsep ruang mental. Penelitian ini menghasilkan konsep ruang dalam-luar (in-out), konsep ruang atas-bawah (up-down), konsep ruang-transfer dan konsep ruang waktu (time spaces). Metafora konseptual yang muncul yaitu metafora konseptual kondisi, kesehatan, inderawi, ekonomi, medis, kimia., memasak, film, kemiripan, perjalanan, agama, komputer. Skema citra yang dihasilkan pada sebelas verba pembentuk konstruksi MP yaitu skema wadah 'container', waktu 'time', tindakan yang tidak diharapkan 'unexpected actions', emosi 'emotion', kemungkinan 'possibility' , terminal akhir `terminal end', memerlukan penyebab 'needs causes', memerlukan alat 'needs instrument', mengecualikan kebiasaan lama dan mimpi 'excluded old habits and dreams', Was `up', bawah 'down', perubahan 'alterations', untuk cinta 'for love', membutuhkan tantangan 'needs challenges', hubungan sebab akibat 'causal relations', bermakna melakukan aktivitas tertentu `means having certain activities', menyangkut perasaan 'along with the feeling', memiliki kepercayaan `having a belief', mencoba merayulmembujuk 'an attempt to persuade', menunjukkan arah 'show direction', bukan waktu yang pasti 'not the exact time', bermakna mempertahankan jarak 'means keep the distance', mengacu pada komputer 'expresses computer', memerlukan prasyarat `needs precondition', kondisi kesehatan `health condition', medis `medical', kimiawi 'chemical', melawanloposisi `opposing'.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi