Detail Cantuman

Image of Modalitas Bahasa Arab dan Pengungkapannya dalam Bahasa Indonesia:Kajian Struktur dan Semantik

 

Modalitas Bahasa Arab dan Pengungkapannya dalam Bahasa Indonesia:Kajian Struktur dan Semantik


ABSTRAK

Penelitian lD1 berjudul 'Modalitas Bahasa Arab dan

Pengungkapannya dalam bahasa Indonesia: Kajian Struktur ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140100102410.4 Nug M/R.18.28Perpustakaan Pusat (REF.18.28)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    410.4 Nug M/R.18.28
    Penerbit Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xxvii,;402 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    410.4
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Penelitian lD1 berjudul 'Modalitas Bahasa Arab dan

    Pengungkapannya dalam bahasa Indonesia: Kajian Struktur dan Semantik'.
    Penelitian ini bertujuan untuk memerikan struktur modalitas bahasa Arab
    (MdbA) dan pengungkapannya dalam bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan
    ini digunakan pendekatan eklektik teori Safi (2001), AIwi (2003), Ubadah (2007),
    Wided (2010), dan Mahmud (2012). Pengumpulan data dilakukan dengan metode
    simak-catat dari buku-buku berbahasa Arab bidang ekonomi, kisah-kisah, dan
    beberapa tafsir di maktabatu 's-siimilati.

    Hasil pembahasan penelitian ini berupa bentuk, struktur, dan pengungkapan
    MdbA-MdbI. Bentuk MdbA ada tiga, yaitu: Pertama, kategori verba bantu
    tfidun musaiidunt termasuk di dalamnya, (1) Pixwanu. kada 'kelompok kada'
    seperti / laffii/u 'l-muqarabatil 'verba-verba bermakna dekat/ hampir', yaitu
    l?auSaka dan karaba/. (2) / laffiilu '/-su~ufi/ 'verba-verba bermakna mulai', yaitu
    l?anSa?a, tafiqa, dan jacala/. (3) / laffii/u 'l-rajaci! 'verba-verba bermakna
    harapan' seperti I~ dan hara/. Kedua, kategori verba finit (fidun matduduni
    yastaticu, yajuzu, yamnabu, yatxamilu, dan yarjibu. Ketiga, kategori non-verba,
    modalleksikal nomina, modalleksikal adverb, dan modal frase.

    Stuktur MdbA ada empat, yaitu: Pertama, struktur kalimat SVO dengan
    penanda berupa Arabic Modal Auxilaries (AMA) atau _ musatidun siggiyyun.
    Penanda AMA adalah kada, yakadu, saraca, dan laxaoa. Kedua, kalimat VSO
    dengan penanda berupa Finite Verbs of Arabic Modality (FVMA) atau fidun
    mabdudun. Penanda FVMA antara lain yastaticu. yajuzu, yamnabu, yaixamilu.
    danyarjifJu. Ketiga, struktur kalimat SVO dengan penandaArabic Lexical Modals
    (ALM). Modal leksikal dalam MbA bisa berupa modal nomina (lismun), ficlun
    (verba), hal (adverb). Di antarajenis modalleksikal nomina (lismun): /'l-muradil
    'yang hendak', /qasdu / 'keinginan', /qabiliyyati/ 'kemungkinan', sedangkan
    modal leksikal berupa adverbia (hat, darfun), yaitu: /lacalla/ 'agar', /bil-iradati/
    'kehendak', /la sakka/ 'tidak diragukan', dan /la yamnacu/ 'tidak menghalangi'.
    Pengungkapan struktur MbA dengan modal leksikal bA bisa berupa frase
    nominal, frase verbal, frase adjektival, dan frase adverbial. Keempat, frase modal
    pada struktur SVO, seperti mina 'l-mumkini, mina 'l-mustatnli, mina '/­
    muitamili, dan mina 'l-murajici.

    Adapun pengungkapan MdbA dalam bahasa Indonesia: pertama, modalitas
    intensional bA diungkapkan maknanya dalam bahasa Indonesia berupa nomina,
    verba, adverbia, adjektiva, dan zero. Kedua, modalitas deontik bA diungkapkan
    maknanya dalam bahasa Indonesia berupa nomina, verba, dan adverbia. Ketiga,
    modalitas epistemik bA diungkapkan maknanya dalam bahasa Indonesia berupa
    nomina, verba, adverbia, dan adjektiva. Keempat, modalitas dinamik bA
    diungkapkan maknanya dalam bahasa Indonesia berupa nomina, verba, adverbia,
    dan adjektiva.

    VIII

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi