• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'Arif dalam dinamika komunikasi politik Muhammadiyah

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001120100126	302.2 Yam w/R.17.143	Perpustakaan Pusat (REF.17.143)	Tersedia

• Perpustakaan
  Judul Seri	-
  No. Panggil	302.2 Yam w/R.17.143
  Penerbit	Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2012
  Deskripsi Fisik	xxi,;551 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	302.2 Yam w
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Hasil penelitian ini juga menawarkan altematif par
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Yamin, Mohammad Nurul

• Disertasi ini berjudul Wacana Politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'arifDalam Dinamika Komunikasi Politik Muhammadiyah ; Analisis Wacana Kritis Nounnan Fairc1ough. Penelitian ini didasarkan pada alasan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi non politik, tetapi, memiliki kekuatan politik. Praksis komunikasi politik Muhammadiyah dikaji dalam bingkai teori "praktik sosial" (social practices) yang dikembangkan oleh Anthony Giddens. Sedangkankan wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'arif dikaji dengan teori Konstruksi Realitas Sosial Analisis Berger & Luckmann dan Analisis Wacana Kritis Nourman Fairc1ough. Data penelitian diperoleh melalui dokumen-dokumen resmi organisasi, dokumentasi teks wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi"i Ma'arif saat menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan wawancara. Komunikasi politik Muhammadiyah memiliki akar pada ideologi Muhammadiyah yang tertransformasi ke dalam strategi komunikasi politik Muhammadiyah dalam tiga bentuk strategi, yaitu strategi komunikasi politik iman dan amal shaleh, strategi komunikasi politik struktural kekuasaan, dan strategi komunikasi politik kultural kebangsaan. Dalam praksisnya, komunikasi politik Muhammadiyah berangkat dari konstruksi faham keagamaan dan konstruksi sosial ke konstruksi politik Muhammadiyah. Di samping itu, komunikasi politik Muhammadiyah terdapat kesenjangan antara normatifitas dan hi storisitasnya. Ketiga strategi komunikasi politik Muhammadiyah berjalan secara kolaboratif, disebut sebagai Model Komunikasi Politik Kolaboratif (Collaboration Political Communication Model). Wacana politik M. Amien Rais pada level teks merepresentasikan suatu gerakan reformasi politik di Indonesia, dinamisasi pemikiran keagamaan ke dalam persoalan kontemporer, dan kecenderungan Iebih kuat politik "nahi munkar". Wacana politik M. Amien Rais bercirikan gaya komunikasi berkonteks rendah. Pada aspek relasi merepresentasikan relasi kekuasaan Orde Barn, individu M. Amien Rais selaku pencipta wacana, Muhammadiyah. Pada aspek identitas, memperkokoh identitas diri sebagai sosok yang memiliki karakteristik ; intelektual politik muslim, pembaharu anti kemapanan, pejuang demokratisasi, serta sosok yang selalu bersikap kritis. Sedangkan, wacana politik A. Syafi'i Ma'arif pada level teks merepresentasikan universalisme politik Islam, demokratisasi, spirit pluralisme dan anti radikalisme, reinterpretasi amar ma'ruf nahi munkar, peran kebangsaan Muhammadiyah, rekonstniksi peradaban Islam. Wacana politik A. Syafi'i Ma'arif bercirikan gaya komunikasi berkonteks tinggi. Pada aspek relasi merepresentasikan relasi kekuasaan Orde Reformasi, aspek individu A. Syafi'i Ma'arif selaku pencipta wacana, dan aspek Muhammadiyah. Pada aspek identitas, memperkokoh identitas diri sebagai sosok ; intelektual sejarah muslim, komitmen pada nilai keindonesiaan, komitmen kemanusiaan. Sedangkan pada level practice discourse, wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'arifdipengaruhi oleh faktor keluarga, pendidikan formal, serta faktor lingkungan sosial dan beragam aktivitas organisasi. Pada level socio cultural practice wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'arif dipengaruhi aspek kultural, institusional, situasi nasional, dan situasi global. Konstruksi realitas di balik wacana politik M. Amien Rais dan A. Syafi'i Ma'arif menunjukkan peran politik masyarakat sipil, citra politik Muhammadiyah, personalisasi politik Muhammadiyah, serta konfigurasi pohon komunikasi politik Muhammadiyah.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.