Reformasi birokrasi dalam pelayanan publik di kab. Jembrana Prov. Bali
Kesan negatif terhadap birokrasi Indonesia begitu meluas, bahwa birokrasi
adalah representasi organisasi yang lamban dan terpusat, pemenuhan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130100023 351 Ikh r/R.17.309 Perpustakaan Pusat (REF.17.309) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 351 Ikh r/R.17.309Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xv,;240 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 Ikh rTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ikhwan, Khairul -
Kesan negatif terhadap birokrasi Indonesia begitu meluas, bahwa birokrasi
adalah representasi organisasi yang lamban dan terpusat, pemenuhan terhadap
ketentuan dan peraturan, serta rantai hirarki komando tidak lagi berjalan baik.
Birokrasi menjadi bengkak, boros, dan tidak efektif. Diperlukan suatu kesadaran
untuk memperbaiki birokrasi sebagai organisasi publik. Reformasi merupakan
perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa. Upaya reformasi
birokrasi yang dilakukan berhadapan langsung dengan keterbatasan pada sumber
daya manusia, dana, sarana prasarana dan berbagai persoalan lainnya, sehingga
menghasilkan kebijakan, perilaku, program dan sesuatu yang berbeda pula.
Penelitian ini berangkat dari kondisi yang terjadi di Kabupaten Jembrana Bali,
sebagai objek penelitian. Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini
adalah Apakah yang menyebabkan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik di
Kabupaten Jembrana Bali berhasil dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami, mengkaji dan menganalisis
keberhasilan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik di Kabupaten Jembrana
Bali yang didasarkan kepada kepemimpinan yang tegas dan lugas terhadap
penekanan baru terhadap program, perubahan sikap dan perilaku masyarakat dan
anggota birokrasi, perubahan gaya kepemimpinan yang mengarah kepada
komunikasi terbuka dan manajemen partisipatif, penggunaan sumber daya yang
lebih efisien, dan pengukuran penggunaan pendekatan legalistik. Penelitian ini
dilakukan di Kabupaten J embrana, Bali
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, adapun teknik
pengumpulan data dilakukan adalah dengan studi kepustakaan, yaitu mencari,
mengumpulkan dan mempelajari buku, dokumen, bahan tertulis atau kepustakaan
lain yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti dan studi lapangan,
pengamatan langsung ke objek yang diteliti, untuk mengetahui dan memahami
masalah yang terjadi dan memperoleh data yang dibutuhkan. Adapun dalam
pelaksanaan studi lapangan peneliti melakukan pengamatan, dan wawancara.
Hasil penelitian sampai pada kesimpulan bahwa reformasi birokrasi dalam
pelayanan publik yang dilakukan pemerintahan Kabupaten Jembrana sudah
dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan faktor reformasi birokrasi, meskipun
dalam pelaksanaannya masih perlu adanya peningkatan-peningkatan dan tindak
lanjut dalam hal perilaku masyarakat dan birokrat, sehingga dapat menunjang
keberhasilan dalam reformasi birokrasi yaitu dengan upaya meningkatkankualitas
pelayanan yang tidak hanya ditempuh melalui aturan-aturan pemerintah, tetapi
juga melalui peningkatan kemampuan aparat (SDM birokrat) dalam memberikan
pelayanan. Keberhasilan Kabupaten Jembrana dalam menerapkan otonomi daerah
tersebut dengan melakukan reformasi struktural organisasi yaitu dengan cara
perampingan struktur organisasi. Disamping Pemerintah Kabupaten Jembrana pun
mampu menciptakan program-program inovasi yang menjadi unggulan.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.