Implementasi Kebijakan pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Penelitian ini didasarkan ,atas adanya fenomena yang menunjukan bahwa
implementasi kebijakan pemungutan BPHTB di Kabupaten Sanggau belum ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140100118 351 Pud I/R.17.350 Perpustakaan Pusat (REF.17.350) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 351 Pud I/R.17.350Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xiii,;227 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 Pud ITipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Pudjianto, S.Y. -
Penelitian ini didasarkan ,atas adanya fenomena yang menunjukan bahwa
implementasi kebijakan pemungutan BPHTB di Kabupaten Sanggau belum berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
penyebab implementasi kebijakan pemungutan BPHTB di Kabupaten Sanggau belum
berhasil.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Informan penelitian ditentukan secara purposive yaitu para pegawai yang terlibat dalam
implementasi kebijakan pemungutan BPHTB. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa belum berhasilnya implementasi
kebijakan pemungutan BPHTB di Kabupaten Sanggau disebabkan karena standar dan
sasaran kebijakan belum dipahami oleh para pelaksana kebijakan, kurangnya alokasi
dana dan kuantitas serta kualitas sarana sumber daya yang tersedia untuk melaksakan
kebijakan, komunikasi antar organisasi yang belum menunjang yaitu belum adanya
kejelasan dan konsistensi kebijakan, karakteristik organisasi kurang mendukung yakni
belum adanya koordinasi dan petunjuk pelaksanaan kebijakan, kurang adanya komitmen
yang kuat dari para pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugas, dan faktor
lingkungan sosial ekonomi dan politik yang belum mendukung yakni belum ada
dukungan angaran dan tingkat penghasilan masyarakat masih rendah serta belum
adanya dukungan kelompok kepentingan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.