• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Pengaruh lingkungan sosial dan lingkungan kerja terhadap efektivitas implementasi rencana tata ruang wilayah ...

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001090100061	352.7 Sum p/R.17.444	Perpustakaan Pusat (REF.17.444)	Tersedia

• Perpustakaan
  Judul Seri	-
  No. Panggil	352.7 Sum p/R.17.444
  Penerbit	Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2009
  Deskripsi Fisik	xvii,;337 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	352.7 Sum p
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Untuk menelusuri persoalan diatas, dilakukan penel
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Sumaryana, Asep

• Judul penelitian ini adalah "Pengaruh Lingkungan Sosial dan Lingkungan Kerja Terhadap Efektivitas Implementasi RTRW Di Kota Bandung (Studi Mengenai Pemanfaatan Ruang Di wilayah Bandung Utara)". Dengan adanya RTRW tersebut semestinya menjadi panduan dalam pengaturan ruang yang ada. Kenyataannya KBU yang dijadikan wilayah konservasi air telah banyak dijadikan bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukkan ruang disana. Hal demikian tidak lepas dari pengaruh lingkungan sosial dan lingkungan kerja pejabat pengambil keputusan sehingga berakibat rusaknya wilayah yang semestinya bisa dijaga. Untuk menelusuri persoalan diatas, dilakukan penelitian dengan menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui pengaruh yang tersembunyi. Dalam penelitian ini juga dilakukan interview dengan pihak terkait, baik akademisi, praktisi serta penduduk setempat. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengaruh lingkungan sosial dan lingkungan kerja terhadap efektivitas implementasi RTRW di kota Bandung signifikan. Hal demikian berarti bahwa kerusakan ataupun pelestarian ruang yang ada terkait dengan pengaruh kedua lingkungan tersebut. Dengan pengaruh tersebut semestinya pelestarian ruang dapat dijaga dengan baik jika lingkungan memengaruhinya secara positif. Namun jika pemengaruhannya dilakukan secara negatif, maka sebaliknya, ruang akan menjadi lebih rusak. Berkembangnya pembangunan fisik di wilayah Bandung Utara yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa pengaruh kedua lingkungan berada pada tataran negatif sehingga, RTRW tidak dapat dijaga secara maksimal. Dari lingkungan sosial terdapat dua hal yang cukup menonjol yakni penduduk dan sumber daya alam. Pertumbuhan penduduk di kota Bandung memacu pemenuhan kebutuhan ruang sehingga sumber daya alam terus menerus mengalami pengurangan dan kerusakan. Sedangkan dari lingkungan kerja, warga dan generasi mendatang menempati posisi penting. Warga menangkap bahwa kebutuhan ruang rnengakibatkan harga lahan terus merangkak naik sehingga tidak sedikit warga yang melepas lahannya kepada pihak lain. Sementara generasi mendatang menjadi korban karena ruang bermain dan kecukupan udara segara terus berkurang. Bisa jadi kedepan generasi mendatang ini memiliki kualitas hidup lebih rendah ketimbang generasi sebelumnya.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.